Buntok (ANTARA) -
Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-63 Barito Selatan, Kalimantan Tengah, pemerintah kabupaten setempat melaksanakan festival olahraga tradisional Dahani Dahanai Tuntung Tulus 2022.
 
"Kegiatan yang dilaksanakan ini dalam upaya menggelorakan kembali olahraga tradisional agar tidak punah, karena olahraga ini ada dalam kehidupan kita sehari-hari," kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana di Buntok, Selasa.
 
Dia menerangkan, untuk peserta yang mengikuti festival olahraga tradisional Dahani Dahanai Tuntung Tulus berasal dari enam kecamatan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini juga dari sejumlah satuan organisasi perangkat daerah.
 
Ia berharap kedepan, peserta lomba bukan hanya dari kecamatan dan SOPD saja, tetapi dari instansi lainnya, termasuk perbankan yang ada di Barito Selatan agar bisa ikut berpartisipasi dalam festival tersebut.
 
"Festival olahraga tradisional Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini rencananya akan kita agendakan secara rutin pada perayaan Hari Jadi Barito Selatan kedepannya," tambah Lisda.

Baca juga: BPJS Kesehatan Muara Teweh ajak mitra di Barsel bahas implementasi PRB
 
Karena lanjut dia, bagi pemenang lomba olahraga tradisional dalam festival ini akan menjadi wakil kabupaten, untuk mengikuti festival olahraga tradisional tingkat provinsi pada 2023 mendatang.
 
"Hasil dari kegiatan festival itu nantinya akan dilakukan evaluasi, baik dari peserta maupun dari cabang olahraga yang akan kita pertandingkan dalam festival olahraga tradisional Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," terang Lisda Arriyana.
 
Adapun cabang olahraga tradisional yang diperlombakan dalam festival olahraga tradisional Dahani Dahanai Tuntung Tulus, yakni menyupit, balogo, bagasing, mangaruhi, manetek, maneweng dan sepak sawut.

Baca juga: Peringati HUT Barsel ke-63, Penjabat Bupati bersama BPK salurkan bansos

Baca juga: DPRD dan Pemkab Barsel sepakati dua raperda menjadi perda

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024