Kenali efek samping dan pentingnya kurangi asupan MSG

Rabu, 21 September 2022 17:33 WIB

Jakarta (ANTARA) - MSG merupakan salah satu bahan penyedap yang sudah digunakan sejak puluhan tahun yang lalu untuk menghasilkan rasa gurih pada masakan.

Namun, ternyata mengonsumsi MSG secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Berikut ini adalah efek samping yang diakibatkan oleh kelebihan MSG seperti tertulis dalam siaran pers Kobe pada Rabu. 

Sakit Kepala
Efek samping pertama yang bisa dialami karena terlalu banyak mengonsumsi MSG adalah sakit kepala. Sebab, konsumsi MSG yang berlebihan dapat memicu pelebaran pembuluh darah. Proses pelebaran pembuluh darah ini dapat berpengaruh pada aktivitas-aktivitas yang tidak normal pada saraf-saraf otak.

Kenaikan tekanan darah
Tak hanya itu, kandungan asam glutamat pada MSG juga bisa membuat pembuluh darah menyempit dan melebar. Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah ini dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang signifikan. Alhasil, tekanan darah akan cenderung lebih tinggi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG secara berlebihan.

Baca juga: Benarkah MSG sebabkan obesitas?

Berat badan cenderung bertambah
Rasa gurih dan lezat yang kuat karena penambahan MSG dalam suatu makanan cenderung meningkatkan selera makan. Hal ini pun dapat memicu seseorang untuk mengonsumsi makanan lebih dari biasanya. Akibatnya, berat badan pun dapat berpeluang untuk bertambah.

Dampak kelebihan MSG pada anak
Anak dapat berpeluang mengalami gejala neurologis akibat konsumsi MSG yang berlebihan. Gejala neurologis ini dapat berupa sakit kepala atau kenaikan tekanan darah. Kondisi inilah yang bisa membuat sebagian anak sulit berkonsentrasi karena rasa sakit kepala yang dialaminya.

Jumlah maksimal MSG yang dapat dikonsumsi oleh setiap orang menurut WHO adalah 6 gram per hari. Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan Indonesia jumlah maksimal MSG yang boleh dikonsumsi adalah sebesar 5 gram per hari.

Jika Anda ingin mencoba beralih pada makanan non MSG, Anda dapat menggantikan penggunaan MSG dengan kaldu nabati atau hewani. Anda dan keluarga tercinta tetap dapat menikmati hidangan yang lezat meski mengolah makanan non MSG.

Satu-satunya cara ampuh untuk mencegah efek samping dari bahaya MSG adalah mengurangi konsumsi micin atau bahkan tidak mengonsumsinya sama sekali. Kalau Anda sedang makan di restoran atau di pinggir jalan, mintalah kepada penjual atau pramusaji untuk mengolah makanan yang Anda pesan tanpa micin.

Pastikan Anda selalu memeriksa label komposisi bahan dan nutrisi yang ada pada kemasan sebelum membelinya. MSG, atau micin sering dicantumkan dengan nama lain seperti monosodium L-glutamate monohydrate, sodium glutamate monohydrate, glutamic acid, MSG monohydrate, atau monosodium salt.

Dengan lebih cermat memilih, Anda tetap bisa menikmati makanan lezat yang sehat bergizi tanpa perlu khawatir akan efek samping konsumsi MSG yang berlebihan.

Baca juga: Amankah memberikan MSG kepada anak?

Baca juga: Tips bantu kurangi konsumsi garam tapi tetap enak makan

Baca juga: Ini plus minus konsumsi MSG khususnya bagi orang yang sensitif

Pewarta : Lifia Mawaddah Putri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Mengganti garam dengan glutamat bisa cegah hipertensi

25 June 2023 13:24 Wib, 2023

Guenther jadi penguasa trek Formula E Jakarta

04 June 2023 20:46 Wib, 2023

Masako hadirkan varian baru dengan lebih rendah garam

18 September 2022 9:12 Wib, 2022

Benarkah MSG sebabkan obesitas?

14 September 2022 13:57 Wib, 2022

Amankah memberikan MSG kepada anak?

02 August 2022 17:16 Wib, 2022
Terpopuler

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib