Palangka Raya (ANTARA) - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggelar kegiatan 'Bazar Sembako Murah' sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi.

"Selain dalam rangka memperingati Hari Karantina Pertanian, kegiatan ini sekaligus arahnya untuk mendukung pemerintah dalam pengendalian inflasi di wilayah setempat," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas ll Palangka Raya, Sudirman di Palangka Raya, Jumat.

Dalam Bazar Sembako Murah ini dijual berbagai komoditas di antaranya seperti beras, minyak goreng, telur, gula pasir premium, hingga tepung terigu yang telah disubsidi sehingga harganya lebih murah dibandingkan di pasaran.

"Misalnya telur per tabak jika di pasaran dijual dengan harga Rp55 ribu ke atas, di sini hanya dijual dengan harga Rp48 ribu per tabak," jelasnya.

Selanjutnya gula pasir premium dijual dengan harga Rp12.500 per kilogram, lebih murah dibanding harga pasaran yang umumnya sekitar Rp13.500 ribu lebih. Begitu pula untuk komoditas lainnya yang juga disubsidi.

Baca juga: Pemprov-KPK bersinergi dalam penguatan KAD Antikorupsi Kalteng

Dalam kegiatan Bazar Sembako Murah yang dilaksanakan hingga sore nanti, seluruh warga Palangka Raya dipersilakan datang dan membeli produk-produk murah tersebut, hanya saja masing-masing warga dibatasi dan tidak diperbolehkan memborong.

"Pembatasan pembelian kami lakukan, agar setiap warga yang datang bisa merasakan manfaat dari produk yang dijual lebih murah ini," ucapnya.

Selain sejumlah komoditas tersebut, dalam bazar ini juga dijual produk lain, seperti berbagai jenis sayur-sayuran segar, buah-buahan, susu dan lainnya. Turut terlibat yakni Dharma Wanita Persatuan Balai Karantina, serta pelaku usaha di wilayah setempat.

Sementara itu salah seorang warga yang turut berbelanja di bazar ini yakni Liza menyambut baik adanya kegiatan Bazar Sembako Murah tersebut. Apalagi dirinya bisa berbelanja dengan harga yang lebih murah dibandingkan pada umumnya.

"Kalau bisa kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dengan periode yang lebih rutin kedepannya. Apalagi saat ini harga-harga barang di pasaran cukup mahal ya," tuturnya.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kalteng pada bulan Agustus tercatat sebesar 6,94 persen. Angka ini jauh berada di atas angka inflasi nasional sebesar 4,69 persen (yoy).

Lebih lanjut, dalam rangka memperingati Hari Karantina Pertanian di Palangka Raya, rangkaian kegiatan lainnya meliputi penanaman pohon, sterilisasi hewan peliharaan, vaksinasi rabies, hingga nantinya juga siap dilaksanakan donor darah.

Baca juga: Pemprov Kalteng berikan bantuan 120 ribu benih udang kepada pokdakan

Baca juga: Pemprov dukung keberadaan APAVMI di Kalteng

Baca juga: Percepat penurunan stunting, TP PKK Kalteng berikan bantuan makanan tambahan


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024