Kasongan (ANTARA) - Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Sakariyas mengatakan Festival Kreativitas Budaya Anak Tabela (FKBAT) merupakan wadah unjuk kreativitas pelajar dan pemuda di daerah setempat sehingga termotivasi untuk terus berkreasi dan berprestasi dalam bidang seni budaya.
"Festival ini dimaksudkan sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta generasi muda Katingan terhadap budaya sendiri sekaligus mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan yang bermanfaat bagi pelestarian kebudayaan," kata Sakariyas di Kasongan, Kamis.
Hal tersebut dikatakannya saat menutup FKBAT Kabupaten Katingan 2022 yang diselenggarakan selama tiga hari sejak 4 hingga 6 Oktober 2022 di Sport Center Kereng Humbang Kasongan.
Orang nomor satu di Katingan ini berpesan kepada para pemenang lomba FKBAT 2022 untuk menjadikan hasil lomba sebagai modal dasar mengembangkan prestasi ke kancah yang lebih tinggi dengan selalu berlatih dan berlatih.
Bagi yang belum beruntung menjadi pemenang diharapkan menjadikannya sebagai pengalaman yang berharga untuk tetap bersemangat terus menerus berupaya lebih baik lagi ke depannya.
"Dalam setiap perlombaan pasti ada pemenang dan yang kalah karenanya hasil lomba hari ini jadikanlah cambuk pelecut semangat untuk terus berkembang agar menjadi pelaku seni budaya dan mencintai budaya secara konsisten," ucapnya.
Baca juga: Masyarakat adat di Kalimantan Tengah kembali raih sertifikasi ekolabel FSC
Harapannya, kegiatan FKBAT 2023 mendatang dapat dipersiapkan lebih baik serta dihadiri semua perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Asisten I Setda Katingan, Deddy Ferras Festival mengatakan FKBAT merupakan pelaksanaan program Kabupaten Layak Anak (KLA) yang masuk dalam kluster IV yaitu Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya dengan indikator untuk mendukung ketersediaan fasilitas kegiatan budaya, kreativitas dan rekreatif yang ramah anak.
"FKBAT akan menjadi agenda tetap yang dilaksanakan setiap tahun, ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap seni dan budaya Dayak secara umum dan khususnya Katingan," kata pria yang juga menjabat Kepala Inspektorat Katingan ini.
Baca juga: Katingan raih BKN Award 2022
Baca juga: Bupati dan Kapolres Katingan berharap TNI semakin jaya
Baca juga: Berikut lima strategi percepatan penurunan stunting di Katingan
"Festival ini dimaksudkan sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta generasi muda Katingan terhadap budaya sendiri sekaligus mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan yang bermanfaat bagi pelestarian kebudayaan," kata Sakariyas di Kasongan, Kamis.
Hal tersebut dikatakannya saat menutup FKBAT Kabupaten Katingan 2022 yang diselenggarakan selama tiga hari sejak 4 hingga 6 Oktober 2022 di Sport Center Kereng Humbang Kasongan.
Orang nomor satu di Katingan ini berpesan kepada para pemenang lomba FKBAT 2022 untuk menjadikan hasil lomba sebagai modal dasar mengembangkan prestasi ke kancah yang lebih tinggi dengan selalu berlatih dan berlatih.
Bagi yang belum beruntung menjadi pemenang diharapkan menjadikannya sebagai pengalaman yang berharga untuk tetap bersemangat terus menerus berupaya lebih baik lagi ke depannya.
"Dalam setiap perlombaan pasti ada pemenang dan yang kalah karenanya hasil lomba hari ini jadikanlah cambuk pelecut semangat untuk terus berkembang agar menjadi pelaku seni budaya dan mencintai budaya secara konsisten," ucapnya.
Baca juga: Masyarakat adat di Kalimantan Tengah kembali raih sertifikasi ekolabel FSC
Harapannya, kegiatan FKBAT 2023 mendatang dapat dipersiapkan lebih baik serta dihadiri semua perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Asisten I Setda Katingan, Deddy Ferras Festival mengatakan FKBAT merupakan pelaksanaan program Kabupaten Layak Anak (KLA) yang masuk dalam kluster IV yaitu Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya dengan indikator untuk mendukung ketersediaan fasilitas kegiatan budaya, kreativitas dan rekreatif yang ramah anak.
"FKBAT akan menjadi agenda tetap yang dilaksanakan setiap tahun, ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap seni dan budaya Dayak secara umum dan khususnya Katingan," kata pria yang juga menjabat Kepala Inspektorat Katingan ini.
Baca juga: Katingan raih BKN Award 2022
Baca juga: Bupati dan Kapolres Katingan berharap TNI semakin jaya
Baca juga: Berikut lima strategi percepatan penurunan stunting di Katingan