Jakarta (ANTARA) - Dermatologist dan kreator konten dr. Danar W. Msc, SpDV mengimbau agar tidak mengikat rambut terlalu kencang karena dapat menyebabkan kemunduran garis rambut atau traction alopecia.
"Traction itu artinya ada gaya, alopecia itu kebotakan. Jadi artinya kebotakan yang disebabkan oleh gaya," jelas Danar saat dijumpai di Jakarta Pusat, Sabtu.
Danar menjelaskan sejumlah penelitian pernah membuktikan kondisi ini, dimana garis rambut mengalami kemunduran akibat ikatan rambut yang terlalu kencang.
Baca juga: Berapa kali idealnya keramas bagi wanita berhijab dalam sepekan?
Bagi wanita berhijab, Danar menyarankan agar mengikat rambut dengan tingkat kekencangan yang secukupnya saja. Selain itu, menarik rambut saat diikat agar menjadi lebih kencang pun sebaiknya dihindari.
"Mungkin sebelum dihijab, rambutnya mau diikat, ikatlah dengan tidak terlalu kencang, nggak perlu sampai ditarik banget rambutnya," kata Danar.
Jika sudah terlanjut mengalami kemunduran garis rambut, Danar menjelaskan bahwa hal tersebut masih bisa diatasi selama folikel rambut masih ada di area tersebut. Namun, jika folikel rambut sudah tidak ada, maka kemunduran garis rambut itu pun akan menjadi permanen.
Bila kemunduran garis rambut sudah menjadi permanen, salah satu cara untuk memperbaikinya adakah dengan melakukan implan rambut, namun tindakan ini akan memakan biaya yang cukup mahal.
Terakhir, Danar juga mengatakan agar memilih jenis ikat rambut yang lembut dan jangan mengikat rambut dengan karet gelang biasa.
"Intinya cara ikat rambut yang benar itu yang sedang-sedang saja. Tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar. Lalu, hindari penggunaan karet yang terlalu erat," tutup Danar.
Baca juga: Kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan kondisioner
Baca juga: Dokter sarankan jangan cukur habis rambut kemaluan
Baca juga: Apa dampak buruk setelah mencabut uban?
"Traction itu artinya ada gaya, alopecia itu kebotakan. Jadi artinya kebotakan yang disebabkan oleh gaya," jelas Danar saat dijumpai di Jakarta Pusat, Sabtu.
Danar menjelaskan sejumlah penelitian pernah membuktikan kondisi ini, dimana garis rambut mengalami kemunduran akibat ikatan rambut yang terlalu kencang.
Baca juga: Berapa kali idealnya keramas bagi wanita berhijab dalam sepekan?
Bagi wanita berhijab, Danar menyarankan agar mengikat rambut dengan tingkat kekencangan yang secukupnya saja. Selain itu, menarik rambut saat diikat agar menjadi lebih kencang pun sebaiknya dihindari.
"Mungkin sebelum dihijab, rambutnya mau diikat, ikatlah dengan tidak terlalu kencang, nggak perlu sampai ditarik banget rambutnya," kata Danar.
Jika sudah terlanjut mengalami kemunduran garis rambut, Danar menjelaskan bahwa hal tersebut masih bisa diatasi selama folikel rambut masih ada di area tersebut. Namun, jika folikel rambut sudah tidak ada, maka kemunduran garis rambut itu pun akan menjadi permanen.
Bila kemunduran garis rambut sudah menjadi permanen, salah satu cara untuk memperbaikinya adakah dengan melakukan implan rambut, namun tindakan ini akan memakan biaya yang cukup mahal.
Terakhir, Danar juga mengatakan agar memilih jenis ikat rambut yang lembut dan jangan mengikat rambut dengan karet gelang biasa.
"Intinya cara ikat rambut yang benar itu yang sedang-sedang saja. Tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar. Lalu, hindari penggunaan karet yang terlalu erat," tutup Danar.
Baca juga: Kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan kondisioner
Baca juga: Dokter sarankan jangan cukur habis rambut kemaluan
Baca juga: Apa dampak buruk setelah mencabut uban?