Jumlah pendaftar My Pertamina capai 2,8 juta kendaraan

Jumat, 14 Oktober 2022 12:12 WIB

Jakarta (ANTARA) - VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga Zibali Hisbul mencatatkan total pendaftar aplikasi My Pertamina sudah mencapai 2.872.924 kendaraan.

“Angka ini hanya 8,8 persen, di mana dari yang mendaftar 65 persen diterima dalam artian mendapatkan QR code, sementara ada juga yang belum diterima,” ucapnya dalam sebuah acara diskusi dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat.

Hingga saat ini, pendaftar aplikasi My Pertamina disebut terus bertambah, tetapi masih banyak yang belum diterima. Salah satu yang menjadi faktor adalah foto STNK dan KTP pendaftar tidak terbaca. "Kemudian antara foto roda kendaraan tidak sinkron dan juga foto nopol kendaraan tidak sesuai," ungkap dia.

Seperti diketahui, sejak 3 September 2022, pemerintah telah menetapkan harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi dengan alasan beban APBN terus membengkak. Untuk itu, pemerintah menugaskan PT Pertamina (Persero) guna mengatur konsumsi BBM dengan cara pembelian melalui aplikasi My Pertamina.

Mengenai beredarnya isu penurunan kualitas BBM terutama jenis pertalite, Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman memastikan pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke kilang Pertamina yang memproduksi satu-satunya jenis BBM bersubsidi.

Baca juga: Pertamina: Satu juta kendaraan telah terdaftar MyPertamina

"Kita sudah mengecek ke Pertamina juga, dan kualitas di kilang, dan kualitas produk yang dijual di Indonesia itu tetap sama," ujar Saleh

Hasil pengecekan BPH Migas dikatakan sesuai dengan klarifikasi sebelumnya yang telah disampaikan pihak Pertamina, bahwa kualitas Pertalite tak pernah berubah.

Pada prinsipnya, lanjut Saleh, tidak mungkin Pertamina mengeluarkan produk yang tak sesuai ketentuan. Hal tersebut sudah diatur di Keputusan Direktorat Jenderal (Dirjen) tentang standar kualitas jenis-jenis BBM yang boleh beredar di Indonesia.

"Prinsipnya, tidak mungkin Pertamina mengeluarkan produk yang tidak sesuai ketentuan. Itu sudah diatur di Keputusan Dirjen Migas tentang Standar Kualitas Jenis-jenis BBM yang boleh beredar di Indonesia," ucapnya.

Karena itu, apabila muncul isu yang menyebutkan konsumen Pertamina pembeli pertalite untuk kendaraan motor merasa penggunaan bensin dirasa cepat habis, hanya disebabkan sugesti kenaikan harga yang kini berlaku Rp10 ribu per liter.

Baca juga: Legislator: Kaji ulang rencana pemberlakuan BBM menggunakan aplikasi

Baca juga: Berikut tips terhindar dari aplikasi 'MyPertamina' palsu

Baca juga: Beli elpiji subsidi belum terapkan aplikasi MyPertamina

Pewarta : M Baqir Idrus Alatas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pertamina dukung penuh pemkot stabilkan pasokan gas elpiji bersubsidi

18 September 2024 19:29 Wib

Tepis isu gas elpiji langka di Palangka Raya, Pemkot dan Pertamina gelar operasi pasar

17 September 2024 14:36 Wib

Pengadilan perkuat vonis mantan Dirut PERTAMINA terkait korupsi

11 September 2024 18:12 Wib

DPKUKMP Palangka Raya gencar awasi distribusi elpiji subsidi di pangkalan

08 September 2024 20:53 Wib

Pemkot Palangka Raya diminta bantu sosialisasi penggunaan MyPertamina

08 September 2024 16:56 Wib
Terpopuler

Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024

Kabar Daerah - 17 September 2024 8:17 Wib

Legislator Gumas berharap Pilkada 2024 jadi ajang adu gagasan

Kabar Daerah - 13 September 2024 8:40 Wib

KPU Bartim minta masyarakat berikan masukan dan tanggapan paslon Pilkada 2024

Kabar Daerah - 15 September 2024 0:26 Wib

Jatim tantang Jabar di final PON 2024

Olahraga - 17 September 2024 6:19 Wib

Dispar terus motivasi warga jaga sanitasi dan kebersihan objek wisata di Kobar

Kabar Daerah - 18 September 2024 18:44 Wib