Palangka Raya (ANTARA) - Seorang mahasiswa pada salah satu universitas di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berinisial PA (18) meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda motornya di Jalan Bukit Keminting, tubuhnya langsung disambar sebuah sepeda motor Yamaha NMAx, Minggu (16/10/2022) malam.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lubis melalui Kanit Gakkum Iptu Eko Nurhanto, Senin, mengatakan kejadian bermula pada saat korban usai mengambil buku untuk keperluan perkuliahan.
"Korban yang menggunakan sepeda motornya Suzuki Skydrive dengan Nomor Polisi KH 6542 AU itu, melaju dari Jalan Bukit Keminting dari arah Yos Sudarso menuju Jalan Tingang," katanya.
Apesnya, sesampai di lokasi kejadian. korban diduga menabrak sebuah lubang yang ada di jalan tersebut. Alhasil saat itu, korban kehilangan kendali hingga terjatuh dari sepeda motornya dan masuk ke jalur sebelah kanan.
"Dari arah berlawanan ada sebuah sepeda motor Yamaha NMax dengan Nopol KH 219 YG yang dikemudikan oleh SA (20). Karena sudah dekat, korban tertabrak pengendara tersebut hingga mengakibatkan luka-luka pada bagian wajah dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ucap Iptu Eko.
Kasus kecelakaan hingga mengakibatkan korban jiwa itu, kini juga sudah ditangani oleh Satlantas Polresta Palangka Raya. Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang terlibat dalam kecelakaan itu.
"Kasus ini juga sudah ditangani oleh penyidik Satlantas Polresta Palangka Raya. Dua unit kendaraan yang terlibat juga sudah kami amankan sebagai barang bukti," ungkapnya.
Sementara itu, untuk pengendara sepeda motor Yamaha NMax yang sempat terjatuh ke aspal, hanya mengalami luka pada bagian tangannya.
Untuk itu, Eko mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, agar dapat lebih berhati-hati dalam berkendara di tengah perubahan iklim yang sewaktu-waktu dapat terjadi hujan.
"Para pengendara diimbau selalu waspada ketika ada ruas jalan yang tergenang air. Ya kalau bisa dihindari, siapa tahu terdapat lubang besar yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas," demikian Eko Nurhanto.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lubis melalui Kanit Gakkum Iptu Eko Nurhanto, Senin, mengatakan kejadian bermula pada saat korban usai mengambil buku untuk keperluan perkuliahan.
"Korban yang menggunakan sepeda motornya Suzuki Skydrive dengan Nomor Polisi KH 6542 AU itu, melaju dari Jalan Bukit Keminting dari arah Yos Sudarso menuju Jalan Tingang," katanya.
Apesnya, sesampai di lokasi kejadian. korban diduga menabrak sebuah lubang yang ada di jalan tersebut. Alhasil saat itu, korban kehilangan kendali hingga terjatuh dari sepeda motornya dan masuk ke jalur sebelah kanan.
"Dari arah berlawanan ada sebuah sepeda motor Yamaha NMax dengan Nopol KH 219 YG yang dikemudikan oleh SA (20). Karena sudah dekat, korban tertabrak pengendara tersebut hingga mengakibatkan luka-luka pada bagian wajah dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ucap Iptu Eko.
Kasus kecelakaan hingga mengakibatkan korban jiwa itu, kini juga sudah ditangani oleh Satlantas Polresta Palangka Raya. Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang terlibat dalam kecelakaan itu.
"Kasus ini juga sudah ditangani oleh penyidik Satlantas Polresta Palangka Raya. Dua unit kendaraan yang terlibat juga sudah kami amankan sebagai barang bukti," ungkapnya.
Sementara itu, untuk pengendara sepeda motor Yamaha NMax yang sempat terjatuh ke aspal, hanya mengalami luka pada bagian tangannya.
Untuk itu, Eko mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, agar dapat lebih berhati-hati dalam berkendara di tengah perubahan iklim yang sewaktu-waktu dapat terjadi hujan.
"Para pengendara diimbau selalu waspada ketika ada ruas jalan yang tergenang air. Ya kalau bisa dihindari, siapa tahu terdapat lubang besar yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas," demikian Eko Nurhanto.