Kuala Kapuas (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Lawin menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh langkah PDAM setempat, yang melakukan tes urine terhadap seluruh karyawannya.
"Ini salah satu langkah untuk mengukur kinerja pegawai PDAM Kapuas, dan salah satu bentuk upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan perusahaan," kata Lawin di Kuala Kapuas, Kamis (20/10).
Menurut legislator dari Partai Hanura ini, dengan dilakukannya tes urine bagi pegawai PDAM Kabupaten Kapuas, tentunya sangat tepat, untuk mengukur sejauh mana kinerja para pegawai Apalagi situasi dan kondisi PDAM Tirta Pambelum saat ini sedang masih dalam perlu pembenahan, baik administrasi maupun layanan mereka.
"Tentunya kita sangat berharap kepada pegawai PDAM sehat dan bersih dari dugaan terpengaruh pada penggunaan obat-obat terlarang dan lainnya." kata Lawin.
Legislator Kapuas itu pun sangat mengapresiasi upaya langkah yang dilakukan PDAM setempat, bekerjasama dengan Badan Narkotikan Kabupaten (BNK) Kapuas, untuk melaksanakan tes urine terhadap para pegawai PDAM.
Penjabat Sementara Direktur PDAM Kabupaten Kapuas, Jonnie mengatakan, pelaksanaan tes urine yang dilaksanakan oleh pihaknya ini bekerjasama dengan BNK Kapuas, dalam rangka untuk mengukur kinerja para pegawai PDAM setempat.
Tujuannya adalah, lanjutnya, untuk memastikan kinerja pegawai PDAM benar-benar bersih dari pengaruh atau penggunaan narkoba, dan obat terlarang lainnya.
Baca juga: Legislator Kapuas minta nelayan penangkap ikan lebih diperhatikan
"Ada sebanyak 171 pegawai PDAM yang hari ini sudah menjalani tes urine, dan ini kita harapkan semua pegawai bersih dari penyalahgunaan narkoba," harap Jonnie.
Sementara itu, Ketua Harian BNK Kapuas, Ilham Anwar mengatakan, kegiatan tes urine bagi pegawai PDAM Kabupaten Kapuas, merupakan perihal permintaan dari pihak PDAM sendiri.
"Sedangkan untuk hasil tes urine ini nantinya, akan kami serahkan kepada PDAM Kapuas, apapun hasilnya," demikian Ilham Anwar.
Baca juga: BRIN beri pelatihan membuat produk makanan ke pelaku UMKM di Kapuas
Baca juga: Pemkab Kapuas dukung penuh kegiatan regsosek
"Ini salah satu langkah untuk mengukur kinerja pegawai PDAM Kapuas, dan salah satu bentuk upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan perusahaan," kata Lawin di Kuala Kapuas, Kamis (20/10).
Menurut legislator dari Partai Hanura ini, dengan dilakukannya tes urine bagi pegawai PDAM Kabupaten Kapuas, tentunya sangat tepat, untuk mengukur sejauh mana kinerja para pegawai Apalagi situasi dan kondisi PDAM Tirta Pambelum saat ini sedang masih dalam perlu pembenahan, baik administrasi maupun layanan mereka.
"Tentunya kita sangat berharap kepada pegawai PDAM sehat dan bersih dari dugaan terpengaruh pada penggunaan obat-obat terlarang dan lainnya." kata Lawin.
Legislator Kapuas itu pun sangat mengapresiasi upaya langkah yang dilakukan PDAM setempat, bekerjasama dengan Badan Narkotikan Kabupaten (BNK) Kapuas, untuk melaksanakan tes urine terhadap para pegawai PDAM.
Penjabat Sementara Direktur PDAM Kabupaten Kapuas, Jonnie mengatakan, pelaksanaan tes urine yang dilaksanakan oleh pihaknya ini bekerjasama dengan BNK Kapuas, dalam rangka untuk mengukur kinerja para pegawai PDAM setempat.
Tujuannya adalah, lanjutnya, untuk memastikan kinerja pegawai PDAM benar-benar bersih dari pengaruh atau penggunaan narkoba, dan obat terlarang lainnya.
Baca juga: Legislator Kapuas minta nelayan penangkap ikan lebih diperhatikan
"Ada sebanyak 171 pegawai PDAM yang hari ini sudah menjalani tes urine, dan ini kita harapkan semua pegawai bersih dari penyalahgunaan narkoba," harap Jonnie.
Sementara itu, Ketua Harian BNK Kapuas, Ilham Anwar mengatakan, kegiatan tes urine bagi pegawai PDAM Kabupaten Kapuas, merupakan perihal permintaan dari pihak PDAM sendiri.
"Sedangkan untuk hasil tes urine ini nantinya, akan kami serahkan kepada PDAM Kapuas, apapun hasilnya," demikian Ilham Anwar.
Baca juga: BRIN beri pelatihan membuat produk makanan ke pelaku UMKM di Kapuas
Baca juga: Pemkab Kapuas dukung penuh kegiatan regsosek