Tamiang Layang (ANTARA) -
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Ahmadi mengharapkan adanya evolusi atau perubahan dari santri-santri yang di wilayah setempat.
“Santri tidak hanya bisa mengaji saja, tapi juga bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek),” kata Ahmadi usai peringatan Hari Santri Nasional ke-8 di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, santri saat ini dituntut untuk bisa memberikan manfaat bagi agama, nusa dan bangsa. Santri diharapkan bisa berkontribusi pikiran, tenaga, bahkan jiwa serta raganya untuk turut serta membangun bangsa dan negara.
Lanjut Ahmadi, untuk mewujudkan santri yang diharapkan tersebut maka diperlukan ikhtiar bersama dari para tokoh agama, pemuka agama, para guru agama dan pengurus keagamaan khususnya agama Islam.
“Seperti yang sudah disampaikan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas bahwa tuntutan santri saat ini berbeda dengan santri di setiap eranya,” terangnya.
Baca juga: Pemkab Bartim persiapkan APBD 2023 sesuai kebijakan pusat
Baca juga: Pemkab Bartim persiapkan APBD 2023 sesuai kebijakan pusat
Dijelaskannya dalam setiap era ada peranan santri seperti di masa revolusi kemerdekaan, khususnya saat keluar Resolusi Jihad dari KH Hasyim Asy'ari pada Oktober 1945 yang berlanjut pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Hal tersebut merupakan bukti nyata santri memiliki peran aktif di setiap masanya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bangsa Indonesia. Di era saat ini tuntutan yang dihadapi sangat berbeda, tetapi santri tetap harus berada di garda paling depan.
“Sesuai dengan tema santri hari ini yakni berdaya menjaga martabat kemanusiaan,” terang.
Adapun peringatan Hari Santri Nasional yang dilaksanakan di Kantor Kemenag Barito Timur itu dihadiri Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Muslimat NU Barito Timur, para kepala sekolah di lingkungan Kemenag, serta para santri Pondok Pesantren Darussalam Ampah, Kecamatan Dusun Tengah.
Baca juga: Bupati Bartim ingatkan pelaksanaan pekerjaan fisik berisiko dipertimbangkan
Baca juga: DPRD dan Pemkab Bartim sepakati prolegda 2023
Baca juga: Pemkab Bartim terus pacu percepatan penurunan stunting
Baca juga: Bupati Bartim ingatkan pelaksanaan pekerjaan fisik berisiko dipertimbangkan
Baca juga: DPRD dan Pemkab Bartim sepakati prolegda 2023
Baca juga: Pemkab Bartim terus pacu percepatan penurunan stunting