Palangka Raya (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Biro Kalimantan Tengah mengajak pengelola media sosial bijak menyiarkan konten, sehingga mampu memberikan informasi, mengedukasi sekaligus menghibur warga internet.

"Di tengah maju dan kemudahan serta kecepatan penyebaran informasi di media sosial, kita harus mampu menjadi penyaring dengan menyajikan konten yang informatif, edukatif dan menghibur," kata pengelola media sosial ANTARA Kalteng Ronny NT di Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan, sebagai pengelola media sosial baik pribadi maupun lembaga, petugas admin juga harus mampu mendeteksi dini dan menelaah serta memverifikasi setiap informasi yang beredar di media sosial.

Baca juga: Akademisi UMPR tingkatkan kapasitas pemasaran digital Kelompok Wanita Tani

"Apakah yang beredar itu benar-benar terjadi, atau hanya 'hoax' (berita yang tidak benar) yang diberi narasi seolah-olah itu terjadi. Maka pengelola media sosial juga harus berhati-hati untuk memposting ulang konten dari akun orang lain," katanya.

Menurut dia, pengelola media sosial yang baik dan bijak juga harus mampu dan konsisten menyajikan data dan fakta serta informasi secara menarik baik, sehingga mampu menyampaikan tujuan kepada warga internet secara tepat. Konten bisa berupa foto dan video yang biasanya dilengkapi dengan keterangan.

Baca juga: Akademisi UMPR terpilih jadi peserta IVLP di Amerika Serikat

Pernyataan itu diungkapkan Ronny saat memberikan materi kepada peserta pelatihan manajemen kehumasan dan protokoler bagi personel Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (Fisipol UMPR) di perguruan tinggi setempat.
  Foto bersama peserta pelatihan manajemen kehumasan dan protokoler bagi personel Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (Fisipol UMPR) di perguruan tinggi setempat, Senin (24/10/2022). ANTARA/Rendhik Andika
Kepala LKBN ANTARA Biro Kalteng Ulul Maskuriah mengatakan, di era digital saat ini, pengelola media sosial harus mampu menyampaikan informasi dari berbagai peristiwa yang terjadi. Minimal kegiatan atau perkembangan terkini di lingkungan tempat kerja.

Dia mengatakan, dengan mengetahui tentang jurnalistik, pengelola media sosial akan semakin mampu menyajikan informasi melalui tulisan secara akurat, efektif dan mudah dipahami.

Baca juga: Fisipol UMPR gandeng KPU Kalteng beri pendidikan politik bagi caleg

Sementara itu, Dekan Fisipol UMPR Irwani MAP mengatakan salah satu tujuan kegiatan itu adalah untuk meningkatkan kapasitas personel Fisipol dan mahasiswa peserta dalam hal kehumasan dan protokoler.

Menjadi seorang humas maka secara tidak langsung juga harus menguasai atau setidaknya mengerti kaidah-kaidah jurnalistik. Hal itu karena peran humas serupa dengan seorang jurnalis yakni menggali, mengolah, menyajikan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat secara akurat, tepat dan mudah dipahami.

Baca juga: Fisipol UMPR tingkatkan kualitas pembelajaran melalui RPS berbasis OBE

Sementara untuk menjadi protokoler yang andal, seseorang harus mampu berkomunikasi dengan baik karena aktivitas dan tanggung jawab pekerjaannya terkait erat dengan interaksi pimpinan dan masyarakat luas.

Untuk itu, selain LKBN ANTARA Biro Kalteng Fisipol UMPR pada kegiatan itu juga menghadirkan narasumber dari Diskominfo Kalteng, Bagian Tata Usaha, Kepegawaian dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng dan pelatih komunikasi publik.

Baca juga: Mahasiswa Fisipol UMPR berhasil ikuti program IISMA di Spanyol

Baca juga: Milad ke-35, UMPR semakin berkomitmen wujudkan lulusan unggul-berkarakter

Baca juga: Semarakkan HUT ke-35, UMPR gelar lomba videografi

Baca juga: UMPR fasilitasi peningkatan kualitas pembelajaran guru Barito Utara
 

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024