Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, membagikan sayuran pokcay sebanyak 600 batang dan 250 paket sayur kepada masyarakat yang melintas di depan kantor tersebut secara gratis untuk menekan inflasi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara Sugeng di Muara Teweh, Selasa, mengatakan kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia dan menekan inflasi akibat kenaikan bahan bakar minyak dilaksanakan di halaman Dinas Ketahanan Pangan dengan mencari momen tepat dengan komoditi-komoditi yang sudah siap semua.
Menurut dia, Dinas KPP menyediakan sayur sebanyak 250 paket ditambah dengan sayuran pokcay sebanyak 600 pohon yang setiap orang di bagikan dua rumpun.
"Dalam artian kita membagikan sebanyak 300 pokcay, dan hampir 600 kepala keluarga dibagikan," ucapnya.
Dia mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya juga didukung Bulog Muara Teweh dan Bank Kalteng.
Dukungan Bulog, katanya, melaksanakan bazar dengan komoditi beras, gula, minyak goreng dan tepung. Sedangkan komoditi dari Bank Kalteng yaitu bawang merah, bawang putih dan telur.
"Untuk organisasi wanita seperti Tim Penggerak PKK menyediakan telor dengan harga murah dengan Rp15.000 per kilogram, untuk Dharma Wanita Persatuan membagikan sayur gratis," katanya.
Ditambahkannya, dengan HPS ini bisa memberikan dan mengingatkan kepada masyarakat agar pangan itu tersedia setiap saat, pangan harus berkelanjutan, pangan bisa dikonsumsi baik di pusat, daerah sampai ke rumah tangga harus tersedia pangan.
"Makanan harus beragam, bergizi seimbang dan aman dengan pola penganekaragaman konsumsi pangan," ujar Sugeng.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Sri Hidayati, Ketua Persit Chandra Kirana, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua GOW, Ibu-ibu anggota Bhayangkari serta undangan lainnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara Sugeng di Muara Teweh, Selasa, mengatakan kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia dan menekan inflasi akibat kenaikan bahan bakar minyak dilaksanakan di halaman Dinas Ketahanan Pangan dengan mencari momen tepat dengan komoditi-komoditi yang sudah siap semua.
Menurut dia, Dinas KPP menyediakan sayur sebanyak 250 paket ditambah dengan sayuran pokcay sebanyak 600 pohon yang setiap orang di bagikan dua rumpun.
"Dalam artian kita membagikan sebanyak 300 pokcay, dan hampir 600 kepala keluarga dibagikan," ucapnya.
Dia mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya juga didukung Bulog Muara Teweh dan Bank Kalteng.
Dukungan Bulog, katanya, melaksanakan bazar dengan komoditi beras, gula, minyak goreng dan tepung. Sedangkan komoditi dari Bank Kalteng yaitu bawang merah, bawang putih dan telur.
"Untuk organisasi wanita seperti Tim Penggerak PKK menyediakan telor dengan harga murah dengan Rp15.000 per kilogram, untuk Dharma Wanita Persatuan membagikan sayur gratis," katanya.
Ditambahkannya, dengan HPS ini bisa memberikan dan mengingatkan kepada masyarakat agar pangan itu tersedia setiap saat, pangan harus berkelanjutan, pangan bisa dikonsumsi baik di pusat, daerah sampai ke rumah tangga harus tersedia pangan.
"Makanan harus beragam, bergizi seimbang dan aman dengan pola penganekaragaman konsumsi pangan," ujar Sugeng.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Sri Hidayati, Ketua Persit Chandra Kirana, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua GOW, Ibu-ibu anggota Bhayangkari serta undangan lainnya.