Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mulai tanggal 2 November 2022 hingga waktu yang belum ditentukan, menutup sementara ruas jalan Kuala Kurun menuju Palangka Raya bagi truk angkutan hasil produksi perusahaan besar swasta (PBS).
Penutupan itu karena masih ada PBS yang tidak komitmen dalam menangani kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas, ucapnya usai rapat monitoring dan evaluasi penanganan ruas jalan dengan PBS, di Palangka Raya, kemarin.
"Selama ini, saya lihat sendiri di lapangan (di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas), sangat kacau. Kelihatannya ada (PBS) yang tidak komitmen (untuk turut menangani kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas)," sambungnya.
Sebelumnya, PBS berkomitmen untuk turut menangani kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas. Namun kenyataan di lapangan, dinilai penanganan ruas jalan tersebut tidak ada perkembangan yang berarti.
Untuk itu, Bupati Gunung Mas itu pun menutup sementara ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah kabupaten setempat, bagi truk angkutan PBS, mulai Rabu (2/11). Penutupan sementara dilakukan hingga PBS menunjukkan komitmennya.
Baca juga: Bupati Gumas: Perajin khas daerah harus dijaga agar tidak punah
Truk angkutan PBS yang dimaksud di sini baik itu yang bergerak di bidang perkebunan, pertambangan, maupun kehutanan. Sedangkan untuk truk angkutan bahan bakar minyak (BBM), bahan pokok, dan bahan bangunan dipersilahkan untuk melintas.
Penutupan sementara ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas, bagi truk angkutan PBS, akan dilakukan sampai PBS komitmen dengan janjinya, yakni turut menangani kerusakan ruas jalan tersebut.
"Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunung Mas saya perintahkan untuk menutup sementara ruas jalan itu, mulai Rabu (2/11) pukul 06.00 WIB," demikian Jaya.
Baca juga: Perputaran uang di Festival Tuah Mahasur Gumas capai ratusan juta rupiah
Baca juga: Masyarakat Gumas berharap lomba fashion show kembali diadakan
Penutupan itu karena masih ada PBS yang tidak komitmen dalam menangani kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas, ucapnya usai rapat monitoring dan evaluasi penanganan ruas jalan dengan PBS, di Palangka Raya, kemarin.
"Selama ini, saya lihat sendiri di lapangan (di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas), sangat kacau. Kelihatannya ada (PBS) yang tidak komitmen (untuk turut menangani kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas)," sambungnya.
Sebelumnya, PBS berkomitmen untuk turut menangani kerusakan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas. Namun kenyataan di lapangan, dinilai penanganan ruas jalan tersebut tidak ada perkembangan yang berarti.
Untuk itu, Bupati Gunung Mas itu pun menutup sementara ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah kabupaten setempat, bagi truk angkutan PBS, mulai Rabu (2/11). Penutupan sementara dilakukan hingga PBS menunjukkan komitmennya.
Baca juga: Bupati Gumas: Perajin khas daerah harus dijaga agar tidak punah
Truk angkutan PBS yang dimaksud di sini baik itu yang bergerak di bidang perkebunan, pertambangan, maupun kehutanan. Sedangkan untuk truk angkutan bahan bakar minyak (BBM), bahan pokok, dan bahan bangunan dipersilahkan untuk melintas.
Penutupan sementara ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas, bagi truk angkutan PBS, akan dilakukan sampai PBS komitmen dengan janjinya, yakni turut menangani kerusakan ruas jalan tersebut.
"Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunung Mas saya perintahkan untuk menutup sementara ruas jalan itu, mulai Rabu (2/11) pukul 06.00 WIB," demikian Jaya.
Baca juga: Perputaran uang di Festival Tuah Mahasur Gumas capai ratusan juta rupiah
Baca juga: Masyarakat Gumas berharap lomba fashion show kembali diadakan