Jakarta (ANTARA) - Suplemen vitamin C dengan dosis tinggi bisa dengan mudah didapatkan untuk menunjang aktivitas seseorang, namun dokter mengatakan orang dewasa yang sehat hanya perlu mengonsumsi secukupnya.
"Kalau badan sehat, konsumsi vitamin C enggak usah banyak-banyak," kata dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Arti Indira, MGz, SpGk, FINEM di Jakarta, Selasa.
Kebutuhan harian vitamin C untuk orang dewasa dikatakan Indira adalah 75 hingga 90 miligram.
Baca juga: Tiga cara mudah tingkatkan vitamin D di musim hujan
Konsumsi vitamin C boleh diperbanyak dosisnya ketika tubuh sedang tidak bugar, tubuh terlalu lelah, atau tubuh sedang terinfeksi virus. Namun, Indira mengingatkan untuk tetap tidak mengonsumsi secara berlebihan karena menimbulkan efek samping untuk tubuh.
Vitamin C dosis tinggi diperbolehkan asal tidak melebihi perhitungan dari 1,5 gram vitamin C per kilo gram berat badan individu.
"Vitamin C berlebihan membuat diare dan memperberat kerja ginjal yang bisa menjadi batu ginjal," jelas dia.
Vitamin C mempunyai peranan penting dalam menjaga kondisi tubuh, seperti melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, merupakan salah satu komponen utama dalam membangun kolagen tubuh yang bertanggung jawab pada semua struktur jaringan ikat di tubuh, serta berperan untuk memelihara jaringan penghubung tulang.
Tidak hanya itu, berbagai penelitian juga menjelaskan bahwa ketersediaan vitamin C yang cukup di tubuh akan menurunkan tingkat keparahan penyakit yang berhubungan dengan pernafasan. Vitamin C juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh sehingga membantu pertumbuhan tulang dan kerja otak.
Suplemen dibutuhkan bila kebutuhan vitamin C dari makanan sehari-hari tidak terpenuhi, yakni minimal dua mangkuk sayur per hari dan dua porsi buah masing-masing 100 gram.
Jika asupan sayur dan buah kurang dari itu, tambahkan vitamin C dari suplemen agar individu tidak mudah lelah. Overdosis dari vitamin C dosis tinggi jarang terjadi karena sifatnya yang larut pada air.
"Kalau badan sehat, konsumsi vitamin C enggak usah banyak-banyak," kata dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Arti Indira, MGz, SpGk, FINEM di Jakarta, Selasa.
Kebutuhan harian vitamin C untuk orang dewasa dikatakan Indira adalah 75 hingga 90 miligram.
Baca juga: Tiga cara mudah tingkatkan vitamin D di musim hujan
Konsumsi vitamin C boleh diperbanyak dosisnya ketika tubuh sedang tidak bugar, tubuh terlalu lelah, atau tubuh sedang terinfeksi virus. Namun, Indira mengingatkan untuk tetap tidak mengonsumsi secara berlebihan karena menimbulkan efek samping untuk tubuh.
Vitamin C dosis tinggi diperbolehkan asal tidak melebihi perhitungan dari 1,5 gram vitamin C per kilo gram berat badan individu.
"Vitamin C berlebihan membuat diare dan memperberat kerja ginjal yang bisa menjadi batu ginjal," jelas dia.
Vitamin C mempunyai peranan penting dalam menjaga kondisi tubuh, seperti melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, merupakan salah satu komponen utama dalam membangun kolagen tubuh yang bertanggung jawab pada semua struktur jaringan ikat di tubuh, serta berperan untuk memelihara jaringan penghubung tulang.
Tidak hanya itu, berbagai penelitian juga menjelaskan bahwa ketersediaan vitamin C yang cukup di tubuh akan menurunkan tingkat keparahan penyakit yang berhubungan dengan pernafasan. Vitamin C juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh sehingga membantu pertumbuhan tulang dan kerja otak.
Suplemen dibutuhkan bila kebutuhan vitamin C dari makanan sehari-hari tidak terpenuhi, yakni minimal dua mangkuk sayur per hari dan dua porsi buah masing-masing 100 gram.
Jika asupan sayur dan buah kurang dari itu, tambahkan vitamin C dari suplemen agar individu tidak mudah lelah. Overdosis dari vitamin C dosis tinggi jarang terjadi karena sifatnya yang larut pada air.