Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) setempat melaksanakan tiga jenis pelatihan yakni komputer desain grafis, menjahit pakaian dan perbengkelan kendaraan roda diikuti 48 peserta. 

"Pelatihan ini diikuti 48 peserta terdiri dari pelatihan komputer desain grafis, pelatihan menjahit pakaian pria dan wanita dan pelatihan perbengkelan kendaraan roda dua, ketiga pelatihan itu masing-masing diikuti 16 peserta," kata Kepala Disnakertranskop UKM Barito Utara M Mastur di Muara Teweh, Selasa.

Menurut dia, tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah membekali peserta agar memiliki kompetensi pengetahuan dan keterampilan di bidang komputer desain grafis, menjahit pakaian pria/wanita, dan perbengkelan kendaraan roda dua.

"Menjadi tenaga kerja yang siap kerja dan siap pakai, mampu menciptakan lapangan kerja atau berwirausaha, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan atau pengahasilan. Serta penanggulangan dampak inflasi dan pengangguran di Kabupaten Barito Utara," kata Mastur.

Dia mengharapkan, para peserta yang mengikuti pelatihan ini siap kerja, siap pakai baik berwira usaha maupun dalam mencari peluang pekerjaan. 

"Pelatihan ini dalam rangka kita menciptakan lapangan kerja, melalui berwirausaha maupun kegiatan-kegiatan lainya," ucap dia.

Selain itu juga kata Mastur, dengan adanya pelatihan ini para peserta pelatihan nantinya mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga sehingga inflasi di daerah Kabupaten Barito Utara dapat ditanggulangi. 

"Sehingga inflasi di Barito Utara dapat kita tanggulangi secara bersama-sama," ucapnya.

Pada kesempatan itu dia mengatakan pada 9 November 2022 Disnakertrankop dan UKM Barito Utara bekerja sama dengan Koperasi dan UKM Kalteng akan melakukan dua kegiatan pelatihan yaitu pelatihan digitalisasi koperasi menuju koperasi modern dan pelatihan kerajinan berbahan dasar rotan. 

"Kegiatan ini tidak hanya sebatas tiga kegiatan saja, akan tetapi terus dilakukan," ujar Mastur. 

Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan Rakhmat Muratni mengatakan pelatihan seperti ini, memiliki arti penting sebagai upaya memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan yang nantinya sebagai pencari kerja untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha ataupun kemampuan dalam mencari pekerjaan.  

"Melihat peserta pelatihan ini didominasi para anak muda atau kaum milenial, kita ketahui bersama bahwa pemuda merupakan generasi milenial yaitu generasi yang lahir dalam rentang tahun 1990 hingga awal tahun 2000," katanya.

Generasi ini, kata dia, tumbuh dan berkembang sekarang di zaman era yang canggih dengan kecepatan teknologi dan akses informasi yang sangat mudah didapat hanya dengan sentuhan via layar smartphone. Generasi milenial juga mempunyai banyak keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya. 

"Sangat berbeda dengan generasi dahulu, baik dari segi semangat, motivasi, pekerjaan dan idealisme," katanya. 

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024