Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengajukan nota keuangan dan rancangan peraturan daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2023 yang diperkirakan sebesar Rp1,173 triliun kepada DPRD setempat.
"APBD tahun 2023 dirancang untuk mewujudkan pembangunan bertemakan perwujudan masyarakat Barito Timur yang handal dan berdikari," kata Ampera usai menyampaikan Nota Keuangan dan Raperda APBD 2023 di Tamiang Layang, Selasa (8/2022).
Menurutnya, pembangunan yang dirancang tetap menitik beratkan pada pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan perekonomian masyarakat berbasis pembangunan ekonomi kerakyatan.
Ampera mengatakan tantangan besar bagi pemerintah dan masyarakat Barito Timur pada 2023 nanti yakni, meningkatkan kesejahteraan msyarakat melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan pendidikan dan kesehatan, penyediaan lapangan kerja untuk mengatasi pasca Pandemi COVID-19.
Selain itu, menangani inflasi yang menyebabkan krisis ekonomi yang bisa terjadi pada 2023 mendatang. Dalam menanganinya nanti diperlukan kerja keras dan keseriusan eksekutif dan legislatif dalam menyusun program maupun kegiatan dalam alokasi anggaran pembangunan.
"Program yang diharapkan yakni program yang terintegrasi antar SOPD guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan penciptaan lapangan kerja yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ampera.
Baca juga: Tenaga non ASN Pemkab Bartim terdata 2.715 orang
Sementara itu, Ketua DPRD Barito Timur Nur Sulistio mengatakan, nota keuangan dan Raperda APBD 2023 yang diterima selanjutnya akan dipelajari dan fraksi-fraksi pendukung dewan akan menyampaikan pemandangan umum fraksi.
Politisi Partai Golongan Karya itu pun berharap, masing-masing fraksi DPRD Barito Timur dalam menyampaikan pemandangan umum fraksi diharapkan memberikan masukan dan juga menguatkan dari apa yang sudah disampaikan eksekutif.
"Jadi, bisa didapatkan program-program yang bisa menuntaskan visi dan misi Pemkab Bartim. Kami juga berharap proses persidangan dalam pembahasan Raperda APBD 2023 yang saat ini dalam proses bisa selesai dengan tepat waktu," demikian Nur Sulistio.
Baca juga: DPMPTSP Bartim periksa perizinan pendirian bangunan
Baca juga: RSUD Tamiang Layang miliki 15 dokter spesialis, berikut rinciannya
Baca juga: Pastikan keaktifan nakes, Wabup Bartim tinjau pelayanan di RSUD
"APBD tahun 2023 dirancang untuk mewujudkan pembangunan bertemakan perwujudan masyarakat Barito Timur yang handal dan berdikari," kata Ampera usai menyampaikan Nota Keuangan dan Raperda APBD 2023 di Tamiang Layang, Selasa (8/2022).
Menurutnya, pembangunan yang dirancang tetap menitik beratkan pada pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan perekonomian masyarakat berbasis pembangunan ekonomi kerakyatan.
Ampera mengatakan tantangan besar bagi pemerintah dan masyarakat Barito Timur pada 2023 nanti yakni, meningkatkan kesejahteraan msyarakat melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan pendidikan dan kesehatan, penyediaan lapangan kerja untuk mengatasi pasca Pandemi COVID-19.
Selain itu, menangani inflasi yang menyebabkan krisis ekonomi yang bisa terjadi pada 2023 mendatang. Dalam menanganinya nanti diperlukan kerja keras dan keseriusan eksekutif dan legislatif dalam menyusun program maupun kegiatan dalam alokasi anggaran pembangunan.
"Program yang diharapkan yakni program yang terintegrasi antar SOPD guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan penciptaan lapangan kerja yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ampera.
Baca juga: Tenaga non ASN Pemkab Bartim terdata 2.715 orang
Sementara itu, Ketua DPRD Barito Timur Nur Sulistio mengatakan, nota keuangan dan Raperda APBD 2023 yang diterima selanjutnya akan dipelajari dan fraksi-fraksi pendukung dewan akan menyampaikan pemandangan umum fraksi.
Politisi Partai Golongan Karya itu pun berharap, masing-masing fraksi DPRD Barito Timur dalam menyampaikan pemandangan umum fraksi diharapkan memberikan masukan dan juga menguatkan dari apa yang sudah disampaikan eksekutif.
"Jadi, bisa didapatkan program-program yang bisa menuntaskan visi dan misi Pemkab Bartim. Kami juga berharap proses persidangan dalam pembahasan Raperda APBD 2023 yang saat ini dalam proses bisa selesai dengan tepat waktu," demikian Nur Sulistio.
Baca juga: DPMPTSP Bartim periksa perizinan pendirian bangunan
Baca juga: RSUD Tamiang Layang miliki 15 dokter spesialis, berikut rinciannya
Baca juga: Pastikan keaktifan nakes, Wabup Bartim tinjau pelayanan di RSUD