Makan malam dengan porsi imbang tak bikin tambah berat badan

Kamis, 10 November 2022 18:13 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Gizi Klinik (Konsultan) Wina Sinaga mengatakan bahwa makan malam tidak akan membuat seseorang mengalami penambahan berat badan hingga obesitas asalkan porsinya sama dengan makan pagi dan siang.

“Harus dibandingkan dengan sarapan dan makan siang, sebaiknya sama atau lebih sedikit, supaya tidak dijadikan sebagai bahan utama untuk pembentukan cadangan energi di dalam tubuh sehingga tidak terjadi obesitas,” ujarnya dalam Webinar HUT 103 RSCM yang ditayangkan melalui Instagram RSCM Kencana, Kamis.

Wina menuturkan malam hari tubuh cenderung untuk beristirahat dan tubuh akan memberikan sinyal untuk membentuk cadangan nutrisi di dalam tubuh. Namun, bukan berarti tidak diperbolehkan makan di malam hari, hanya saja perlu diperhatikan interval waktu antara makan malam terakhir dengan waktu istirahat atau tidur.

“Seringkali ada orang-orang yang cuma punya waktu untuk makan di malam hari. Sayangnya, di malam hari jumlah makannya itu lebih banyak daripada makan di pagi dan siang hari yang akan menyebabkan penumpukan dari asupannya,” katanya.

Baca juga: Tidur terlalu larut sebabkan kegemukan?

Justru yang membuat terjadinya penambahan berat badan adalah memakan cemilan karena bisa menambah asupan energi yang jauh lebih tinggi daripada makanan utamanya. Hal tersebut lantaran biasanya cemilan merupakan makanan-makanan yang tinggi energi namun mengandung tinggi lemak dengan komposisi tidak seimbang.

Cemilan juga biasanya tidak memiliki kandungan protein dan hanya mengandung karbohidrat sederhana. Sedangkan komponen paling tidak sehat dari camilan adalah tinggi natrium yang menimbulkan risiko penyakit di kemudian hari seperti hipertensi.

Selain itu, cemilan tidak mengenal waktu dan menimbulkan kecenderungan untuk ingin memakannya hingga habis. Wina menyampaikan bahwa berdasarkan literatur, saat makan, tubuh akan menstimulasi untuk membentuk cadangan nutrisi. Sehingga, jika tidak berhenti mengonsumsi camilan maka tubuh akan terus mendapat stimulasi sinyal untuk membentuk cadangan. Akibatnya, sintesis lemak atau sintesis cadangan dalam tubuh akan semakin bertambah.

“Karena kandungannya yang tidak seimbang dan tidak lengkap, ini tidak membuat kenyang. Jadi cemilan itu tidak membuat, tapi ingin makan dan makan lagi karena ada penguat rasa yang membuat kita ingin makan lagi dan lagi,” jelas dia.

Baca juga: Ngemil malam hari sebabkan susah tidur?

Baca juga: Junk food hilangkan selera makan makanan sehat

Baca juga: Segini Porsi Sarapan dan Makan Malam yang Benar

Pewarta : Kuntum Khaira Riswan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPRD Palangka Raya minta polisi tingkatkan patroli malam

27 November 2024 21:42 Wib

Thom Haye nikmati malam yang indah di Gelora Bung Karno

21 November 2024 5:41 Wib

Dokter sebut kipas angin dan mandi malam tak sebabkan pneumonia

17 November 2024 23:26 Wib

Polisi di Palangka Raya diminta tingkatkan patroli malam hari

24 October 2024 11:01 Wib

Dasco : Pengumuman menteri dilakukan Minggu malam

20 October 2024 9:46 Wib
Terpopuler

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib

Kylian Mbappe alami krisis kepercayaan diri

Olahraga - 28 November 2024 20:13 Wib