Tips mendidik anak agar otaknya dapat bekerja dengan benar

Senin, 14 November 2022 16:56 WIB

Jakarta (ANTARA) - CEO Stress Management Indonesia Coach Pris mengatakan, ketika orang tua dapat mendidik anak dengan tepat, maka otak anak dapat bekerja dengan benar dan anak menjadi lebih bahagia.

Menurut dia, ketika anak bahagia, mereka belajar dengan lebih cepat. Lalu, ketika anak dapat belajar dengan lebih cepat, maka prestasi mereka akan meningkat dan pastinya akan membanggakan orang tua dan orang-orang di sekitar.

Dia melalui keterangan persnya, Senin, lalu memberikan rahasia neurosains anak dapat cepat dalam belajar, salah satunya pemberian motivasi.

Baca juga: Ini pentingnya belajar matematika bagi kehidupan

Sebagian besar anak menyadari keterbatasan mereka sendiri dan oleh karena itu sering merasa cemas dan frustasi ketika mencoba melakukan sesuatu.

Orangtua harus membantu anak-anak mengatasi kekurangan dan menyadari potensi mereka, juga meyakinkan mereka bahwa mereka mampu untuk melakukan apapun yang mereka impikan.

Selain itu, dengan memberikan pendidikan yang tepat. Orangtua harus aktif mempromosikan kemampuan anak-anaknya dengan melibatkan mereka di sekolah, misalnya dengan memilih sekolah inklusif yang mendukung perkembangan anak sesuai dengan kekuatannya masing-masing.

Hal lainnya yakni mengajari pentingnya makna kehidupan. Menurut Pris, terkadang anak tidak antusias belajar karena takut melakukan kesalahan dan kurang memahami pentingnya kegiatan tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengajarkan dan berbicara kepada anak-anaknya tentang arti hidup. Misalnya, kegagalan bukanlah hal yang memalukan dan ilmu yang dipelajari akan berguna dalam bagi kehidupan.

Terakhir, mengajak anak aktif dalam komunitas. Bergabung dengan komunitas dapat memberikan dampak positif bagi orangtua dan anak. Dengan cara ini orangtua dan anak dapat bersosialisasi dan bermain bersama seperti selayaknya.

Pris mengingatkan, membesarkan dan mendidik anak adalah kewajiban setiap orangtua. Untuk itu, penting adanya mengetahui kekuatan anak sejak dini agar orang tua dapat mempengaruhi arah masa depannya.

Anak berkebutuhan khusus, yaitu anak yang mengalami keterbatasan atau pengecualian pada tingkat fisik, mental, intelektual, sosial atau emosional memiliki cara didik yang istimewa. Menurut dia, cara didik yang kurang sesuai memiliki efek yang mendalam pada proses pertumbuhan dan perkembangan anak.

Baca juga: Empat cara jaga kesehatan otak untuk hindari 'burn out'

Baca juga: Tingkatkan kinerja otak dengan gerakan sederhana ini

Baca juga: Ini gejala pendarahan otak yang perlu diwaspadai

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polisi tangkap 3 orang pelaku paksa anak berkebutuhan khusus makan daging musang

10 jam lalu

Gugus Tugas KLA evaluasi pemenuhan hak anak di Kapuas

16 December 2024 17:00 Wib

BNF edukasi pengelolaan lingkungan lewat Festival Anak Sabangau

15 December 2024 17:14 Wib

Awas! Mendengkur jadi sinyal bahaya anak alami gangguan tidur

15 December 2024 11:21 Wib

Tips bantu anak mempunyai lingkungan pertemanan yang positif

15 December 2024 11:18 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 14 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib