Muara Teweh (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara, Maya Savitri Shalahuddin menegaskan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam mencegah pernikahan di usia anak.
“Pencegahan pernikahan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga keluarga dan masyarakat. Kita harus bersama menjaga generasi emas agar tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya,” kata Maya Savitri pada Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak dan Pemberdayaan Perempuan di Kantor Desa Lemo I, Kecamatan Teweh Tengah, Kamis.
Kegiatan yang diinisiasi oleh TP PKK bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk,Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB 3A) Barito Utara.
"Sosialiasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pernikahan dini serta memperkuat pemberdayaan perempuan di tingkat desa," kata dia.
Ketua GOW, Mira Apriyantinada Felix SY. Tingan, menyoroti peningkatan peran perempuan dalam sektor ekonomi desa.
“Perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga agen perubahan ekonomi. Dengan pendidikan dan keterampilan, perempuan dapat memberi kontribusi nyata bagi keluarga dan komunitas,” ujarnya.
Kepala Desa Lemo I, Nuripansyah turut mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan komitmen desa untuk terus mendukung program pencegahan pernikahan dini.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena memberikan wawasan penting bagi warga. Pemerintah desa siap bekerja sama dalam mewujudkan lingkungan yang aman bagi anak dan ramah bagi pemberdayaan perempuan,” katanya.
