Mental orangtua dengan anak prematur perlu jadi perhatian

Selasa, 15 November 2022 17:50 WIB

Jakarta (ANTARA) - Psikolog Anak lulusan Universitas Indonesia Irma Gustiana Andriani, M.Psi mengatakan sebelum berbicara mengenai pengasuhan anak prematur, mental orangtua perlu menjadi perhatian khusus karena seringkali mereka belum siap menghadapinya.

Baca juga: Benarkah bayi prematur sumbang stunting terbesar?

"Tidak hanya ayah, tetapi yang paling utama biasanya ibu. Mental seringkali belum siap menghadapi kehadiran si kecil (yang lahir prematur)," kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, Selasa.

Menurut Irma, para ibu usai melahirkan secara emosional biasanya merasakan berbagai macam perasaan seperti sedih, terharu, lelah yang dapat dikenali sebagai baby blues hingga kondisi yang lebih berat yakni postpartum depression atau depresi setelah melahirkan.

"Ini bentuk-bentuk emosi yang seringkali dialami seorang ibu yang melahirkan si kecil dengan kondisi prematur," kata Irma.

Belum lagi, sebagian ibu mengalami tantangan terkait pemberian ASI, level kepercayaan diri yang rendah misalnya akibat khawatir berlebihan mengenai masa depan anak nantinya seperti apa.

Baca juga: Dokter bagikan tips merawat bayi prematur

Ini diperburuk dengan banyaknya stigma di masyarakat terkait anak prematur tidak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, kemudian anak tidak bisa berprestasi dan label-label sosial yang juga muncul serta standar media sosial tentang kesehatan anak prematur.

Hal lainnya yang dapat memperberat yakni sejumlah riset menyatakan anak prematur dapat mengalami keterlambatan perkembangan termasuk soal dalam berbicara, berbahasa dan masalah emosi sosial misalnya kurang konsentrasi, fokus kurang, tidak bisa diam, ada yang terlihat impulsif sehingga mengganggu sosialisasi dan proses belajar.

"Kekhawatiran juga bisa muncul dari sisi finansial, karena akses kesehatan harus lebih intens ketimbang bayi-bayi yang lahir di usia cukup bulan," ujar Irma.

Di sisi lain, para ibu juga berpotensi merasakan kesulitan mendapatkan dukungan dari pasangan. Misalnya pasangan atau ayah yang menyalahkan kelahiran prematur pada si ibu, sehingga membuat mereka sangat rentan terkait masalah kesehatan mental.

Irma mengingatkan, setiap anak istimewa dan mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal dan berprestasi walaupun terlahir prematur. Dia menemukan banyak kasus anak prematur di kliniknya yang bisa mengejar ketertinggalan mereka dan berprestasi.

"Riset menyatakan anak lebih terstimulasi dengan musik atau irama tertentu, daya tahan kuat secara psikologis, bonding dengan orangtua sangat kuat karena saat kecil skin body contact biasanya lebih intens," demikian kata dia.

Bayi prematur lahir lebih dari tiga minggu sebelum tanggal perkiraan kelahirannya atau sebelum minggu ke-37. Menurut pakar kesehatan, memperkaya informasi mengenai perawatan bayi prematur di rumah usai meninggalkan rumah sakit dapat menjadi cara yang bisa orangtua lakukan. Terlepas dari kekhawatiran, orangtua sebaiknya syukuri kelahiran bayi dan hargai waktu bersama untuk mengenalnya.

Baca juga: Mengenal faktor risiko penyebab kelahiran bayi prematur

Baca juga: Bayi lahir prematur sembuh dari Corona

Baca juga: Bayi Lahir Prematur Harus Cek Potensi Kebutaan

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pentingnya asupan vitamin D untuk cegah keguguran hingga bayi prematur

08 January 2024 14:55 Wib

Suami Kades ditetapkan tersangka pembuang bayi hasil perselingkuhannya

24 March 2023 13:48 Wib, 2023

Orang tua diingatkan agar kontrol ginjal bayi prematur dan BBLR

10 March 2023 8:53 Wib, 2023

Bayi prematur berisiko kena diabetes?

08 February 2023 14:55 Wib, 2023

Berikut ciri-ciri fisik bayi lahir prematur

15 November 2022 17:54 Wib, 2022
Terpopuler

Timnas futsal putri Indonesia lumat Myanmar

Olahraga - 20 November 2024 8:10 Wib

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib