Dokter bagikan tips merawat bayi prematur

Kamis, 18 November 2021 16:50 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak konsultan neonatalogi di RS Cipto Mangunkusumo - Kencana, Dr. dr. Putri Maharani TM, Sp.A(K) mengungkapkan, upaya meminimalkan dampak negatif selama perawatan bayi dengan kelahiran premature yakni melalui developmental care.

“Upaya untuk meminimalkan dampak negatif selama perawatan adalah menjaga agar BBLR berada dalam kondisi yang optimal untuk tumbuh dan berkembang, salah satunya dengan menerapkan developmental care,” kata Putri dalam siaran persnya, ditulis Kamis.

Menurut Putri, perawatan anak lahir prematur menjadi kesulitan utama dalam kasus prematur. Anak yang lahir prematur mempunyai kesulitan untuk beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim akibat ketidakmatangan sistem organ tubuhnya seperti paru-paru, jantung, ginjal, hati, dan sistem pencernaannya.

Baca juga: Mengenal faktor risiko penyebab kelahiran bayi prematur

Dia menjelaskan, prinsip developmental care meliputi keterlibatan keluarga, meminimalkan stres, dan mengoptimalkan pemberian ASI, sebagai nutrisi yang terbaik bagi bayi.

"Pemantauan berkala, perawatan, dan penanganan khusus menjadi faktor penting bagi tumbuh kembang anak kelahiran prematur," jelas dia.

Faktor kenyamanan dapat menurunkan metabolisme tubuh yang pada akhirnya dapat meningkatkan saturasi oksigen. Anak lahir prematur yang mendapatkan intervensi kenyamanan yang kondusif dapat memaksimalkan energi yang dimiliki untuk mendukung tumbuh kembangnya sehingga lebih cepat dalam mencapai kondisi kesehatan yang optimal.

Di sisi lain, faktor kenyamanan dapat dilakukan dengan membangun ikatan yang kuat (bonding time) antara orang tua dan si kecil dan mempertahankannya sesuai usia pertumbuhan anak.

Menurut Putri, stimulasi sejak dini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak baru lahir. Stimulasi dapat merangsang hubungan antar sel otak (sinaps).

Sering memberikan rangsangan dapat menguatkan hubungan sinaps. Variasi rangsangan akan membentuk hubungan yang semakin luas dan kompleks sehingga menstimulasi terbentuknya multiple intelligent.

Putri menuturkan, pemberian stimulasi harus diimbangi dengan pemeriksaan deteksi dini tumbuh kembang oleh tenaga medis dan orang tua. Hal ini dapat membantu menemukan penyimpangan tumbuh kembang anak secara dini, sehingga intervensi atau rencana tindakan akan lebih mudah dilakukan.

Baca juga: Bayi Lahir Prematur Harus Cek Potensi Kebutaan

Baca juga: Minyak telon tak disarankan untuk bayi baru lahir

Baca juga: Tips aman menyusui bagi ibu yang positif COVID-19

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pentingnya asupan vitamin D untuk cegah keguguran hingga bayi prematur

08 January 2024 14:55 Wib

Suami Kades ditetapkan tersangka pembuang bayi hasil perselingkuhannya

24 March 2023 13:48 Wib, 2023

Orang tua diingatkan agar kontrol ginjal bayi prematur dan BBLR

10 March 2023 8:53 Wib, 2023

Bayi prematur berisiko kena diabetes?

08 February 2023 14:55 Wib, 2023

Berikut ciri-ciri fisik bayi lahir prematur

15 November 2022 17:54 Wib, 2022
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 13 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib