Kuala Kurun (ANTARA) - Seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menyatakan komitmennya untuk serius dalam mendukung serta melaksanakan Gerakan Nasional Sadar dan Tertib Arsip (GNSTA).
Keseriusan tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama Gerakan Sadar Tertib Arsip Gunung Mas, oleh sejumlah perwakilan kepala perangkat daerah lingkup pemkab setempat, di Kuala Kurun, Jumat.
“Penandatanganan ini bentuk keseriusan dan kesepakatan perangkat daerah melakukan penanganan, penataan, pemeliharaan dan penyusutan terhadap arsip yang telah tercipta sesuai prosedur yang berlaku," kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing saat membuka sosialisasi dan penandatanganan komitmen bersama gerakan sadar tertib arsip.
Dia menyebut, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media, sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Arsip dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sedangkan GNSTA merupakan upaya untuk membangun kesadaran semua elemen masyarakat, terhadap pentingnya mengelola arsip, khususnya yang terkait dengan birokrasi pemerintah.
Baca juga: Bazar UMKM Bhayangkari Gumas jadi wadah promosikan produk daerah
Gunung Mas juga mempersiapkan sumber daya kearsipan yang profesional dan berintegritas, dalam menjalankan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Salah satunya aplikasi persuratan secara online, melalui Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) pada tahun 2023.
"Dengan demikian tahun depan saya mengharapkan nilai hasil audit eksternal atau pengawasan kearsipan Gunung Mas, baik di tingkat provinsi maupun pusat, bisa ditingkatkan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunung Mas, Edwin Yustian menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kesadaran bagi seluruh elemen perangkat daerah, dalam meningkatkan pengelolaan arsipnya masing-masing.
"Untuk peserta kegiatan adalah perangkat daerah serta camat se-Gunung Mas. Sedangkan narasumber berasal dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta," demikian Edwin Yustian.
Baca juga: Kepsek hingga mantan sekdis ikut tes calon PPK di Gumas
Baca juga: Wabup serahkan DIPA 2023 ke sembilan satker di Gunung Mas
Baca juga: Pemkab Gumas bantuan korban kebakaran di Tumbang Miwan
Keseriusan tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama Gerakan Sadar Tertib Arsip Gunung Mas, oleh sejumlah perwakilan kepala perangkat daerah lingkup pemkab setempat, di Kuala Kurun, Jumat.
“Penandatanganan ini bentuk keseriusan dan kesepakatan perangkat daerah melakukan penanganan, penataan, pemeliharaan dan penyusutan terhadap arsip yang telah tercipta sesuai prosedur yang berlaku," kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing saat membuka sosialisasi dan penandatanganan komitmen bersama gerakan sadar tertib arsip.
Dia menyebut, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media, sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Arsip dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sedangkan GNSTA merupakan upaya untuk membangun kesadaran semua elemen masyarakat, terhadap pentingnya mengelola arsip, khususnya yang terkait dengan birokrasi pemerintah.
Baca juga: Bazar UMKM Bhayangkari Gumas jadi wadah promosikan produk daerah
Gunung Mas juga mempersiapkan sumber daya kearsipan yang profesional dan berintegritas, dalam menjalankan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Salah satunya aplikasi persuratan secara online, melalui Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) pada tahun 2023.
"Dengan demikian tahun depan saya mengharapkan nilai hasil audit eksternal atau pengawasan kearsipan Gunung Mas, baik di tingkat provinsi maupun pusat, bisa ditingkatkan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunung Mas, Edwin Yustian menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kesadaran bagi seluruh elemen perangkat daerah, dalam meningkatkan pengelolaan arsipnya masing-masing.
"Untuk peserta kegiatan adalah perangkat daerah serta camat se-Gunung Mas. Sedangkan narasumber berasal dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta," demikian Edwin Yustian.
Baca juga: Kepsek hingga mantan sekdis ikut tes calon PPK di Gumas
Baca juga: Wabup serahkan DIPA 2023 ke sembilan satker di Gunung Mas
Baca juga: Pemkab Gumas bantuan korban kebakaran di Tumbang Miwan