Komplikasi radang amandel bisa sebabkan gangguan katup jantung

Rabu, 14 Desember 2022 13:22 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis THT dr. Muslim Kasim mengatakan pada kasus radang amandel yang sudah terjadi komplikasi bisa menyebabkan gangguan pada katup jantung yang disebut dengan penyakit demam rematik.
 
“Ternyata radang amandel bisa mengakibatkan infeksi di tempat yang agak jauh atau yang kita sebut dengan penyakit demam rematik, mengakibatkan gangguan pada katup jantung,” ucapnya dalam diskusi mengenai radang amandel yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.
 
Muslim juga mengatakan radang amandel juga bisa menyebabkan infeksi atau peradangan di telinga dan peradangan pada sinus. Pembengkakan di sekitar amandel jika terjadi pengumpulan nanah juga bisa berkembang menjadi sesuatu yang berbahaya yang dapat meluas ke daerah leher dalam.
 
“Ada beberapa komplikasi yang bisa cukup serius sehingga memang tidak bisa dipandang sebelah mata kasus inflamasi atau radang amandel ini,” ucapnya.

Baca juga: Begini cara ampuh obati amandel tanpa operasi
 
Muslim menjelaskan amandel merupakan organ yang merupakan bagian dari kelenjar getah bening di belakang tenggorok yang berfungsi sebagai salah satu faktor pertahanan saat terkena infeksi di saluran pernapasan atas. Jika terjadi pembesaran, amandel tersebut akan menyempit jalan pernafasan sehingga pada sebagian orang bisa mengakibatkan gangguan pernafasan.
 
Radang amandel bisa menular terutama pada kelompok rentan usia anak-anak sekitar lima sampai 15 tahun karena faktor lingkungan seperti sekolah dan daycare atau tempat penitipan anak.
 
“Kan setiap hari main bersama-sama, kalau ada satu yang kena batuk pilek itu mudah sekali menular jadi anak-anak yang berada di lingkungan sekolah termasuk kelompok yang rentan untuk menderita radang amandel,” ucap Muslim.
 
Penyebab radang amandel, kata Muslim, paling banyak disebabkan oleh bakteri dan virus seperti rubella, adenovirus dan influenza. Virus dan bakteri ini mudah menular ketika ada kontak erat dengan orang yang sedang terinfeksi radang amandel, sehingga salah satu cara untuk menghindarinya dengan rajin mencuci rangan terutama sebelum makan.
 
“Jadi memang salah satu menghindarinya rajin cuci tangan terutama sebelum makan terus biasakan untuk menghindari orang yang sakit karena itu bisa menular,” ucapnya.
 
Ia menyarankan pada pasien yang terkena radang amandel sebaiknya menghindari makanan yang dapat memperburuk keluhan radang seperti makanan yang terlalu pedas, mengurangi makanan berminyak dan minuman yang terlalu dingin. Selain itu, makanan dan minuman yang terlalu manis dan minuman bersoda juga sebaiknya dibatasi jika sedang menderita radang amandel.*

Baca juga: Benarkah komplikasi varises bisa berujung serangan jantung hingga stroke?

Baca juga: Kenali faktor risiko penyebab gagal jantung

Baca juga: Benarkah stres dapat tingkatkan risiko penyakit koroner?

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Benarkah radang amandel perlu dioperasi?

19 January 2024 10:55 Wib

Infeksi amandel berulang tingkatkan risiko tumor amandel?

06 December 2023 8:45 Wib, 2023

Begini cara ampuh obati amandel tanpa operasi

03 August 2018 14:44 Wib, 2018

Neymar dan Alba Sukses Jalani Operasi Amandel

06 July 2013 11:02 Wib, 2013
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib