Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu Menteri Keuangan Qatar HE Ali bin Ahmed Al Kuwari membahas peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Qatar.
"Dengan mayoritas penduduk kedua negara yang berada pada usia produktif, kerja sama ini diharapkan bisa terus mendorong pembukaan lapangan kerja di Indonesia. Adapun sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia diharapkan kerja sama ini dapat mendorong geliat ekonomi syariah," ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pertemuan Erick dan Ali berlangsung di Doha, Kamis (15/12) sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Sehari sebelumnya, Erick juga bertemu dengan Chief Investment Officer dari Qatar Investment Authority untuk Asia yakni Sheikh Faisal Thani Al-Thani.
Keduanya mendiskusikan beragam potensi kerja sama di bidang investasi, pendidikan, dan olahraga antara Indonesia dan Qatar.
"Sudah waktunya hubungan Selatan-Selatan diperkuat," ujar Erick.
Khusus kerja sama di bidang olahraga, Erick menekankan posisi Qatar yang saat ini menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola terakbar sejagat, Piala Dunia FIFA 2022. Untuk itu, pengalaman Qatar akan sangat bermanfaat bagi Indonesia yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Investasi juga Insya Allah akan membuka banyak lapangan pekerjaan, sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Erick.
Sejurus dengan kunjungan ke Kementerian Keuangan dan Otoritas Investasi Qatar tersebut, Erick tidak lupa mengenakan kain khas Indonesia yaitu batik.
"Menggunakan batik, budaya kebanggaan kita saat bertemu kembali dengan teman lama. Identitas dan kebanggaan saya sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.
"Dengan mayoritas penduduk kedua negara yang berada pada usia produktif, kerja sama ini diharapkan bisa terus mendorong pembukaan lapangan kerja di Indonesia. Adapun sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia diharapkan kerja sama ini dapat mendorong geliat ekonomi syariah," ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pertemuan Erick dan Ali berlangsung di Doha, Kamis (15/12) sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Sehari sebelumnya, Erick juga bertemu dengan Chief Investment Officer dari Qatar Investment Authority untuk Asia yakni Sheikh Faisal Thani Al-Thani.
Keduanya mendiskusikan beragam potensi kerja sama di bidang investasi, pendidikan, dan olahraga antara Indonesia dan Qatar.
"Sudah waktunya hubungan Selatan-Selatan diperkuat," ujar Erick.
Khusus kerja sama di bidang olahraga, Erick menekankan posisi Qatar yang saat ini menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola terakbar sejagat, Piala Dunia FIFA 2022. Untuk itu, pengalaman Qatar akan sangat bermanfaat bagi Indonesia yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Investasi juga Insya Allah akan membuka banyak lapangan pekerjaan, sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Erick.
Sejurus dengan kunjungan ke Kementerian Keuangan dan Otoritas Investasi Qatar tersebut, Erick tidak lupa mengenakan kain khas Indonesia yaitu batik.
"Menggunakan batik, budaya kebanggaan kita saat bertemu kembali dengan teman lama. Identitas dan kebanggaan saya sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.