Tips jaga finansial stabil hadapi ancaman resesi 2023

Jumat, 16 Desember 2022 16:52 WIB

Jakarta (ANTARA) - Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie membagikan kiat-kiat sederhana bagi masyarakat agar bisa menjaga kondisi finansial pribadi maupun keluarganya tetap stabil dalam menghadapi ancaman resesi 2023.

"Pertama harus selalu miliki dana darurat yang cukup, tempatinnya di mana? Tempatkan di tempat yang likuid seperti tabungan biasa, reksadana pasar uang, atau bisa di deposito tanpa pinalti," ujar Prita dalam webinar di Jakarta, Jumat.

Dengan memiliki dana yang likuid, apabila terjadi sesuatu yang di luar perencanaan keuangan di masa ketidakpastian maka pemilik dana bisa mengambilnya tanpa perlu kesulitan akses.

Kiat kedua yang disarankan Prita menghadapi ancaman resesi global 2023 ialah merendahkan angsuran dan cicilan.

Pemilik dana sebaiknya mengambil keputusan untuk mengangsur atau mencicil dengan lebih bijak mengingat adanya kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga.

"2023 itu ditakuti orang-orang karena potensi naiknya suku bunga. Apalagi untuk suku bunga yang floating itu bisa mengubah kondisi keuangan kita. Bisa jadi yang tadinya keuangannya sehat malah menjadi tidak baik," ujarnya.

Baca juga: Tips atur keuangan untuk wujudkan mimpi ke 'Baitullah'

Selanjutnya untuk kiat ketiga, Prita menyarankan agar masyarakat bisa lebih aktif menabung jika memiliki dana berlebih.

Sesuaikan profil risiko dengan instrumen untuk menabung.

Misalnya anda termasuk orang yang takut berinvestasi di saham karena kenaikan atau turunnya harga saham, maka anda bisa memilih investasi deposito atau reksadana pasar uang.

Menurut Prita di tengah masa ketidakpastian, masih tetap ada peluang ekonomi yang bisa tercipta dan justru dapat menjadi momen seseorang untuk menata keuangannya menjadi lebih optimal.

Meski begitu, ia mengingatkan masyarakat agar bisa berinvestasi di pihak resmi atau telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Perlu diingat hindari tawaran-tawaran investasi yang terkesan memberi keuntungan dalam waktu instan. Ketika untungnya besar dan terasa tidak masuk akal itu harus ditolak jauh-jauh," tutupnya.

Baca juga: Kiat hadapi 2023 tanpa khawatir soal keuangan

Baca juga: Tips memulai komitmen investasi bagi Generasi Z

Baca juga: Ini cara menyisihkan dana darurat untuk hidup tenang kini dan nanti

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Antisipasi resesi Jepang, Indonesia perluas akses pasar perdagangan

17 February 2024 13:15 Wib

Hadapi resesi global 2023, Kadin optimistis Kalteng mampu

01 February 2023 5:16 Wib, 2023

Jokowi sebut di Indonesia tidak ada resesi seks

25 January 2023 13:13 Wib, 2023

Pemkab Kobar terapkan konsep cetak biru pertanian hadapi resesi global 2023

18 January 2023 15:45 Wib, 2023

Pemprov Kalteng perkuat ketahanan pangan hadapi ancaman resesi global 2023

18 January 2023 9:00 Wib, 2023
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 11 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib