Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co. pada Selasa mengenalkan desain SUV subkompak Kona yang serba baru menjelang peluncuran domestik di Korea Selatan awal tahun depan.
Kona baru adalah model generasi kedua setelah versi pertama diluncurkan pada Juni 2017, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti disiarkan Yonhap, Selasa.
Kendaraan ini akan tersedia dalam empat varian di pasar Korea, meliputi model all-electric, gasoline-powered, gasoline hybrid dan sporty N Line.
Model N Line berada di antara merek N berperforma tinggi Hyundai dan merek Hyundai pada umumnya.
Model N menghadirkan kemampuan performa penuh untuk berkendara sehari-hari, sedangkan N Line menghadirkan elemen yang terinspirasi performa untuk kendaraan model dasar.
Kona berevolusi menjadi SUV yang lebih besar namun tetap urban-centric dengan gaya yang lebih berani yang menghadirkan tampilan lebih dinamis dan interior yang berpusat pada pengemudi, kata Hyundai.
Baca juga: Hyundai produksi battery pack kendaraan listrik di Indonesia
Baca juga: Hyundai Motor luncurkan Genesis GV60 model all-electric
Baca juga: Ini alasan Hyundai suntik mati Ioniq Electric di Indonesia
Kona baru adalah model generasi kedua setelah versi pertama diluncurkan pada Juni 2017, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti disiarkan Yonhap, Selasa.
Kendaraan ini akan tersedia dalam empat varian di pasar Korea, meliputi model all-electric, gasoline-powered, gasoline hybrid dan sporty N Line.
Model N Line berada di antara merek N berperforma tinggi Hyundai dan merek Hyundai pada umumnya.
Model N menghadirkan kemampuan performa penuh untuk berkendara sehari-hari, sedangkan N Line menghadirkan elemen yang terinspirasi performa untuk kendaraan model dasar.
Kona berevolusi menjadi SUV yang lebih besar namun tetap urban-centric dengan gaya yang lebih berani yang menghadirkan tampilan lebih dinamis dan interior yang berpusat pada pengemudi, kata Hyundai.
Baca juga: Hyundai produksi battery pack kendaraan listrik di Indonesia
Baca juga: Hyundai Motor luncurkan Genesis GV60 model all-electric
Baca juga: Ini alasan Hyundai suntik mati Ioniq Electric di Indonesia