Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menggelar Perayaan Natal Gabungan 2022 yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Barito Timur.
“Acaranya dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Barito Timur Kamis (28/12/2022) pukul 17.00 wib, dengan mengundang seluruh elemen masyarakat,” kata Sekda Barito Timur, Panahan Moetar di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, segala persiapan sudah dilaksanakan dan sudah siap diselenggarakan. Panitia pelaksana mengundang Franata, Nelvira dan pengkhotbah Pastor Gabriel Ama Maing.
Ditambahkan Panahan, pelaksanaan disepakati digelar pada 29 Desember 2022 setelah rapat koordinasi lintas sektoral antara pemerintah daerah, DPRD, TNI - Polri, dan instansi vertikal lain, serta gereja-gereja se-Barito Timur.
Pemerintah Kabupaten Barito Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp325 juta untuk perayaan Natal gabungan 2022. Dari anggara tersebut, sebesar Rp175 juta diarahkan membeli bingkisan keluarga dan akan dibagikan kepada saudara atau warga membutuhkan.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Bartim libatkan empat kendaraan
Pemerintah Kabupaten Barito Timur telah menyiapkan konsep menyambut perayaan umat Kristiani tersebut dengan penuh suka cita dan penuh harapan. Pihaknya berharap acara nantinya berjalan lancar dan kondusif.
Dalam perayaan Natal gabungan itu, Sekda Panahan mengharapkan suka cita Natal dapat dirasakan umat Kristiani di Barito Timur karena selama dua tahun terakhir tidak bisa dilaksanakan akibat pandemi COVID-19.
“Kegiatan Natal gabungan ini diharapkan menciptakan kebersamaan dan menguatkan kita dalam mewujudkan Barito Timur beriman menuju Gumi Jari Janang Kalalawah,” jelas Panahan.
Tak hanya itu, Panahan juga mengharapkan perayaan Hari Raya Natal 2022 menjadi momentum umat Kristiani untuk lebih berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga perlu memberikan kontribusi yang baik dan bisa meningkatkan soliditas keimanan umat Kristiani memaknai momen lahirnya sang Juru Selamat.
“Kita berharap tercipta kebersamaan, silaturahmi umat Kristen dengan gereja-gereja serta umat beragama lain pun juga bisa terus terjaga dengan baik,” demikian Panahan Moetar.
Baca juga: Bupati Bartim berharap perayaan Natal memperkuat persatuan dan kesatuan
“Acaranya dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Barito Timur Kamis (28/12/2022) pukul 17.00 wib, dengan mengundang seluruh elemen masyarakat,” kata Sekda Barito Timur, Panahan Moetar di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, segala persiapan sudah dilaksanakan dan sudah siap diselenggarakan. Panitia pelaksana mengundang Franata, Nelvira dan pengkhotbah Pastor Gabriel Ama Maing.
Ditambahkan Panahan, pelaksanaan disepakati digelar pada 29 Desember 2022 setelah rapat koordinasi lintas sektoral antara pemerintah daerah, DPRD, TNI - Polri, dan instansi vertikal lain, serta gereja-gereja se-Barito Timur.
Pemerintah Kabupaten Barito Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp325 juta untuk perayaan Natal gabungan 2022. Dari anggara tersebut, sebesar Rp175 juta diarahkan membeli bingkisan keluarga dan akan dibagikan kepada saudara atau warga membutuhkan.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Bartim libatkan empat kendaraan
Pemerintah Kabupaten Barito Timur telah menyiapkan konsep menyambut perayaan umat Kristiani tersebut dengan penuh suka cita dan penuh harapan. Pihaknya berharap acara nantinya berjalan lancar dan kondusif.
Dalam perayaan Natal gabungan itu, Sekda Panahan mengharapkan suka cita Natal dapat dirasakan umat Kristiani di Barito Timur karena selama dua tahun terakhir tidak bisa dilaksanakan akibat pandemi COVID-19.
“Kegiatan Natal gabungan ini diharapkan menciptakan kebersamaan dan menguatkan kita dalam mewujudkan Barito Timur beriman menuju Gumi Jari Janang Kalalawah,” jelas Panahan.
Tak hanya itu, Panahan juga mengharapkan perayaan Hari Raya Natal 2022 menjadi momentum umat Kristiani untuk lebih berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga perlu memberikan kontribusi yang baik dan bisa meningkatkan soliditas keimanan umat Kristiani memaknai momen lahirnya sang Juru Selamat.
“Kita berharap tercipta kebersamaan, silaturahmi umat Kristen dengan gereja-gereja serta umat beragama lain pun juga bisa terus terjaga dengan baik,” demikian Panahan Moetar.
Baca juga: Bupati Bartim berharap perayaan Natal memperkuat persatuan dan kesatuan