Palangka Raya (ANTARA) - Festival Budaya Sepan Biha tahun 2022 sukses terselenggara sejak 21-30 Desember 2022 di Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kami mengharapkan festival budaya ini menjadi agenda tahunan di Kecamatan Seruyan Hulu," kata Ketua Panitia Supianadi dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.
Menurutnya kegiatan ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, tokoh masyarakat, adat, hingga pemuda.
"Dan kami sebagai pemuda siap bergandengan tangan dengan seluruh elemen untuk kemajuan daerah," terangnya yang pernah menjadi Presiden BEM UMPR periode 2019-2020 tersebut.
Baca juga: Festival Sepan Biha bantu pelestarian budaya di Seruyan
Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Desa Tumbang Manjul Era Irawan, dalam sambutannya menyampaikan, tujuan Festival Budaya Sepan Biha tahun 2022 sebagai ruang atau wadah bagi masyarakat desa se-Kecamatan Seruyan Hulu.
Yakni untuk menumbuhkan lagi jiwa kebudayaan yang sedikit demi sedikit mulai terlupakan, dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini generasi penerus bangsa dapat lebih lagi mencintai budayanya sendiri.
Dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia penyelenggara yang berkontribusi meluangkan waktu dan pikiran demi suksesnya Festival Budaya Sepan Sepan.
"Insha Allah kami Karang Taruna dengan pemerintah desa, kecamatan serta kabupaten, akan berupaya mendirikan sanggar budaya di Kecamatan Seruyan Hulu," ujarnya.
Sementara itu, Camat Seruyan Hulu Malikul mengapresiasi Festival Budaya Sepan Biha yang digagas pemuda-pemudi Karang Taruna Desa Tumbang Manjul.
"Kedepannya Pemerintah Kecamatan Seuyan Hulu tetap dan selalu mendukung kegiatan pemuda maupun masyarakat. Selama itu positif serta berdampak untuk pembangunan sumber daya manusia maupun daerah," katanya.
Baca juga: RSUD di Seruyan rencananya tiga bangunan berkapasitas 267 tempat tidur
"Kami mengharapkan festival budaya ini menjadi agenda tahunan di Kecamatan Seruyan Hulu," kata Ketua Panitia Supianadi dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.
Menurutnya kegiatan ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, tokoh masyarakat, adat, hingga pemuda.
"Dan kami sebagai pemuda siap bergandengan tangan dengan seluruh elemen untuk kemajuan daerah," terangnya yang pernah menjadi Presiden BEM UMPR periode 2019-2020 tersebut.
Baca juga: Festival Sepan Biha bantu pelestarian budaya di Seruyan
Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Desa Tumbang Manjul Era Irawan, dalam sambutannya menyampaikan, tujuan Festival Budaya Sepan Biha tahun 2022 sebagai ruang atau wadah bagi masyarakat desa se-Kecamatan Seruyan Hulu.
Yakni untuk menumbuhkan lagi jiwa kebudayaan yang sedikit demi sedikit mulai terlupakan, dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini generasi penerus bangsa dapat lebih lagi mencintai budayanya sendiri.
Dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia penyelenggara yang berkontribusi meluangkan waktu dan pikiran demi suksesnya Festival Budaya Sepan Sepan.
"Insha Allah kami Karang Taruna dengan pemerintah desa, kecamatan serta kabupaten, akan berupaya mendirikan sanggar budaya di Kecamatan Seruyan Hulu," ujarnya.
Sementara itu, Camat Seruyan Hulu Malikul mengapresiasi Festival Budaya Sepan Biha yang digagas pemuda-pemudi Karang Taruna Desa Tumbang Manjul.
"Kedepannya Pemerintah Kecamatan Seuyan Hulu tetap dan selalu mendukung kegiatan pemuda maupun masyarakat. Selama itu positif serta berdampak untuk pembangunan sumber daya manusia maupun daerah," katanya.
Baca juga: RSUD di Seruyan rencananya tiga bangunan berkapasitas 267 tempat tidur