Benarkah teh berkhasiat untuk pencernaan?

Selasa, 3 Januari 2023 13:02 WIB

Jakarta (ANTARA) - Minum teh itu menenangkan dan mungkin lebih membantu melawan ketidaknyamanan perut atau kembung, menurut pakar diet asal Illinois Nancy Z. Farrell Allen. Tapi apakah teh juga berkhasiat lebih dari sekedar menenangkan?

"Teh dapat menawarkan kenyamanan dengan membantu mengatur flora usus, mengurangi peradangan, atau membantu motilitas gastrointestinal (buang air besar)," kata dia seperti disiarkan LiveScience belum lama ini.

Di sisi lain dokter pengobatan keluarga di Tennessee Dr. Laura Purdy mengatakan, teh hitam, hijau, atau lainnya dapat membuat perbedaan. Menurut dia, berbagai jenis teh dapat membantu disfungsi pencernaan.

Kualitas menenangkan Peppermint bisa disebabkan oleh zat yang disebut Piperita L. Menthacarin. Menurut review tahun 2018, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, zat ini mendorong relaksasi jaringan otot.

Baca juga: Minum teh bersamaan dengan makan tidak disarankan

Studi lainnya pada tahun 2018 dalam jurnal Alimentary Pharmacology and Therapeutics menunjukkan minyak peppermint berdampak positif bagi kesehatan pencernaan.

Namun, peneliti tidak tahu sejauh mana temuan ini dapat dialihkan ke dalam bentuk teh peppermint, karena kekuatan dan dosisnya akan berbeda. Mungkin ada manfaat serupa, tetapi tidak ada bukti spesifik yang mendukung.

Hal serupa dengan teh jahe yang dapat membantu mengatasi mual dan muntah. Tinjauan tahun 2015 di European Review for Medical and Pharmacological Sciences menemukan bahwa ekstrak jahe dapat berperan dalam menenangkan gejala mual. Tapi sekali lagi, peneliti tidak tahu apakah temuan ini berlaku untuk teh jahe.

Pakar kesehatan mengatakan, minum teh bukanlah obat ajaib untuk keluhan pencernaan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengidentifikasi penyebab pencernaan bermasalah dan untuk menemukan rencana perawatan yang tepat.

Bukti menunjukkan rutin minum teh dapat mendukung kesehatan pencernaan dalam jangka panjang. Satu studi tahun 2012 di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan orang yang minum teh tiga kali seminggu selama lebih dari enam bulan, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker di saluran pencernaan, dibandingkan dengan bukan peminum teh.

Namun tingkat bukti bervariasi tergantung pada pilihan minuman. Studi menunjukkan flavonoid dalam teh hitam dan hijau memiliki sifat antioksidan yang dapat menenangkan saluran pencernaan dan dapat mengurangi risiko kanker lambung dan esofagus.

Tinjauan sistematis tahun 2019 dalam jurnal Nutrients juga menunjukkan teh hitam, hijau, dan oolong dapat mengubah keseimbangan mikrobioma usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian mengenai ini.

"Beberapa penelitian menunjukkan teh hitam, hijau, atau oolong dapat dikaitkan dengan penurunan berat badan. Ini bisa jadi karena kemampuannya untuk meningkatkan kadar bakteri menguntungkan di usus manusia," kata Farrell Allen.

Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan teh ke menu harian, terutama karena varietas tertentu dapat berinteraksi dengan obat.

Baca juga: Menurut studi, minum satu hingga tiga cangkir teh setiap hari turunkan risiko diabetes

Baca juga: Ini rahasia di balik racikan teh nikmat

Baca juga: Beragam jenis teh herbal dan kegunaanya bagi kesehatan

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemerintah diminta tindaklanjuti depot air minum isi ulang tak berizin

18 November 2024 12:04 Wib

Komisi III DPRD minta pemerintah perketat pengawasan depot air minum

11 November 2024 12:51 Wib

Orang tua disarankan ati-hati memberikan teh kepada anak

14 October 2024 12:39 Wib

DPKUKMP Palangka Raya dampingi pelaku usaha input Aplikasi OSS-RBA

09 October 2024 19:23 Wib

DPMD Kapuas dukung desa warnasari dalam pengelolaan air layak minum

11 September 2024 16:54 Wib
Terpopuler

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib

Kylian Mbappe alami krisis kepercayaan diri

Olahraga - 28 November 2024 20:13 Wib

Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi

Kabar Daerah - 29 November 2024 16:54 Wib