Jakarta (ANTARA) - Jenama elektronik POCO mengungkapkan tengah bersiap menghadirkan produk terbaru di Indonesia, yang fokus pada keunggulan dari segi performa dan harga "ekstrem", serta dapat memberikan pengalaman terbaik saat bermain game atau pun multitasking.
Baca juga: POCO C40 meluncur dengan harga Rp1 jutaan dibekali kapasitas baterai besar
"Seiring dengan semakin tingginya ekspektasi pengguna dimana kemampuan smartphone untuk menjalankan beban kerja yang berat dengan lancar seperti contohnya saat bermain game, jelas performa ekstrem menjadi faktor yang tidak bisa dikompromi," ujar Head of Marketing POCO Indonesia Andi Renreng dalam keterangannya, Selasa.
"Berangkat dari mendengarkan kebutuhan POCO Fans tersebut, POCO akan segera menghadirkan produk ekstrem yang bakal mendobrak pasar di awal tahun ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan POCO memang diciptakan untuk pengguna anak muda yang membutuhkan performa ekstrem dari sebuah smartphone. Maka dari itu, pihaknya selalu mencoba melengkapi produk dengan prosesor yang kuat dengan performa terbaik di kelasnya.
Baca juga: POCO akan bawa lini ponsel pintar baru di Indonesia
Lalu, POCO juga melihat adanya permintaan kamera dan layar smartphone yang berkualitas sangat besar. Seperti misalnya kebutuhan kamera Ultrawide, yang dapat mengabadikan lanskap dengan lebih luas, layar AMOLED, dan teknologi terbaru yang lain.
"Selain kebutuhan performance, kini layar AMOLED sudah diwajibkan pada smartphone POCO mulai dari mid-low range," kata Andi.
"Keamanan penggunaan seperti ingress protection atau yang kental disebut IP Rating juga menjadi pertimbangan para POCO Fans. Jadi, fokus POCO tahun ini tidak hanya pada performance saja, tapi pengalaman pengguna secara overall," imbuhnya.
Lebih jauh, POCO melihat bahwa untuk meningkatkan performa secara keseluruhan, dibutuhkan juga kemampuan konektivitas yang baik.
Seiring dengan meningkatnya infrastruktur 5G di Indonesia, hal ini tentu memberikan dampak yang penting, karena dengan kecepatan stabil yang dihasilkan jaringan 5G, tingkat latensi juga akan menjadi lebih rendah. Hal ini sangat terasa ketika pengguna harus mengunduh maupun mengunggah file berukuran besar.
Konektivitas yang baik ini tentu juga dapat menambah kepuasan saat digunakan untuk bermain game, di mana, latensi rendah membuat tidak adanya jeda waktu pada transmisi data dari pengirim menuju ke penerima, sehingga dapat meningkatkan respon pergerakan secara cepat saat berada di dalam permainan.
"Untuk bisa mengoptimalkan performa ekstrem, seri yang akan hadir di tahun ini nantinya akan dilengkapi oleh prosesor 5G mutakhir yang mampu meningkatkan performa secara keseluruhan, baik dari sisi kecepatan, grafis, daya tahan baterai, maupun kecepatan pengisian daya," kata Andi.
Baca juga: Ini tampilan POCO F4 yang rilis akhir bulan ini
Baca juga: POCO seri F segera meluncur di Indonesia
Baca juga: Poco akan hadirkan F4 5G dengan RAM besar 12GB
Baca juga: POCO C40 meluncur dengan harga Rp1 jutaan dibekali kapasitas baterai besar
"Seiring dengan semakin tingginya ekspektasi pengguna dimana kemampuan smartphone untuk menjalankan beban kerja yang berat dengan lancar seperti contohnya saat bermain game, jelas performa ekstrem menjadi faktor yang tidak bisa dikompromi," ujar Head of Marketing POCO Indonesia Andi Renreng dalam keterangannya, Selasa.
"Berangkat dari mendengarkan kebutuhan POCO Fans tersebut, POCO akan segera menghadirkan produk ekstrem yang bakal mendobrak pasar di awal tahun ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan POCO memang diciptakan untuk pengguna anak muda yang membutuhkan performa ekstrem dari sebuah smartphone. Maka dari itu, pihaknya selalu mencoba melengkapi produk dengan prosesor yang kuat dengan performa terbaik di kelasnya.
Baca juga: POCO akan bawa lini ponsel pintar baru di Indonesia
Lalu, POCO juga melihat adanya permintaan kamera dan layar smartphone yang berkualitas sangat besar. Seperti misalnya kebutuhan kamera Ultrawide, yang dapat mengabadikan lanskap dengan lebih luas, layar AMOLED, dan teknologi terbaru yang lain.
"Selain kebutuhan performance, kini layar AMOLED sudah diwajibkan pada smartphone POCO mulai dari mid-low range," kata Andi.
"Keamanan penggunaan seperti ingress protection atau yang kental disebut IP Rating juga menjadi pertimbangan para POCO Fans. Jadi, fokus POCO tahun ini tidak hanya pada performance saja, tapi pengalaman pengguna secara overall," imbuhnya.
Lebih jauh, POCO melihat bahwa untuk meningkatkan performa secara keseluruhan, dibutuhkan juga kemampuan konektivitas yang baik.
Seiring dengan meningkatnya infrastruktur 5G di Indonesia, hal ini tentu memberikan dampak yang penting, karena dengan kecepatan stabil yang dihasilkan jaringan 5G, tingkat latensi juga akan menjadi lebih rendah. Hal ini sangat terasa ketika pengguna harus mengunduh maupun mengunggah file berukuran besar.
Konektivitas yang baik ini tentu juga dapat menambah kepuasan saat digunakan untuk bermain game, di mana, latensi rendah membuat tidak adanya jeda waktu pada transmisi data dari pengirim menuju ke penerima, sehingga dapat meningkatkan respon pergerakan secara cepat saat berada di dalam permainan.
"Untuk bisa mengoptimalkan performa ekstrem, seri yang akan hadir di tahun ini nantinya akan dilengkapi oleh prosesor 5G mutakhir yang mampu meningkatkan performa secara keseluruhan, baik dari sisi kecepatan, grafis, daya tahan baterai, maupun kecepatan pengisian daya," kata Andi.
Baca juga: Ini tampilan POCO F4 yang rilis akhir bulan ini
Baca juga: POCO seri F segera meluncur di Indonesia
Baca juga: Poco akan hadirkan F4 5G dengan RAM besar 12GB