Facebook dan YouTube hapus konten pendukung kerusuhan Brazil

Selasa, 10 Januari 2023 17:39 WIB

Jakarta (ANTARA) - Media sosial Facebook dan YouTube mengawasi dan menghapus konten yang mendukung kerusuhan di Brazil baru-baru ini.

Ribuan pendukung mantan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro menyerang istana kepresidenan Brazil. Mereka memecahkan jendela, menggeledah kamar Mahkamah Agung dan menyalakan sistem pemadam kebakaran di sejumlah ruang Kongres sampai banjir, seperti disiarkan Reuters, Selasa.

"Sebelum pemilihan umum, kami menetapkan Brazil sebagai lokasi berisiko tinggi untuk sementara dan menghapus konten yang mengajak untuk menyerbu Kongres, istana kepresidenan dan gedung milik federal," kata juru bicara Meta Platforms, perusahaan induk Facebook.

Baca juga: Meta akan umumkan nasib Trump di Facebook dan Instagram

Meta menilai konten-konten itu melanggar aturan, ia juga berkomitmen menghapus konten yang mendukung atau memuji aksi itu.

"Kami secara aktif mengikuti situasi itu dan akan terus menghapus konten yang melanggar kebijakan kami," kata Meta.

Juru bicara YouTube mengatakan mereka memantau secara ketat situasi di Brazil dan menghapus konten yang tidak sesuai dengan kebijakan mereka, termasuk siaran langsung (live streaming).

"Kami akan tetap waspada karena situasi terus berkembang," kata YouTube.

Sementara itu, aplikasi pesan instan Telegram mengatakan bekerja dengan pemerintah dan pengecek fakta untuk mencegah penyebaran konten yang memicu kekerasan.

"Moderator kami menggunakan kombinasi pengawasan proaktif terhadap bagian platform untuk publik sebagai tambahan dari penerimaan laporan pengguna untuk menghapus konten seperti itu," kata Telegram.

Presiden Brazil yang baru Luiz Inacio Lula da Silva, dari sayap kiri, resmi memerintah per 1 Januari setelah mengalahkan Bolsonasi pada pemilu presiden Brazil 2022.

Bolsonaro menolak mengakui kekalahan, sementara sejumlah pendukungnya mengeklaim pemilu tidak sah. Pendukung Bolsonaro menggunakan media sosial untuk merencanakan aksi protes.

Baca juga: Facebook hadirkan setelan privat untuk akun remaja

Baca juga: Beragam fitur baru hadir untuk Reels Instagram dan Facebook

Baca juga: Facebook uji 'end-to-end encryption' sebagai 'default' di Messenger

Pewarta : Natisha Andarnigntyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

YouTube merilis Shorts untuk pelanggan berbayar

29 March 2024 16:41 Wib

Video musik 'Lagi Syantik' Siti Badriah tembus 700 juta penayangan di YouTube

22 February 2024 9:22 Wib

Kini TikTok berevolusi jadi YouTube

30 January 2024 9:05 Wib

YouTube perlambat kualitas layanan pengguna yang aktifkan 'ads blocker'

14 January 2024 14:36 Wib

YouTube hadirkan fitur baru untuk jeda komentar video

08 December 2023 12:13 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib