Tangerang (ANTARA) - Dokter Spesialis Kulit Kelamin dan Estetika RS Sari Asih Karawaci Kota Tangerang, dr. Yoga Hadi Nugroho mengatakan penanganan masalah kulit seperti jerawat aktif bisa dilakukan dengan mengoleskan cream pada wajah atau pemberian suntikan steroid.
"Tindakan pemberian suntikan steroid jika jerawat aktif sudah sangat berat dan mengganggu. Sedangkan pada bekas jerawat dilakukan terapi dengan microneedling yang ditambahkan dengan growth factor,” kata dr. Yoga Hadi Nugroho, SpDV di Tangerang, Rabu.
Ia menuturkan jerawat aktif bisa tumbuh dan menyebar ke seluruh bagian wajah. Jerawat aktif bisa sangat mengganggu dan mengakibatkan peradangan pada kulit wajah sehingga menimbulkan bekas yang mencolok.
Masalah kulit lainnya yang kerap ada adalah keloid yakni bekas luka yang tebal yang diakibatkan oleh suatu penyakit, kecelakaan atau kelainan tertentu yang dialami seseorang.
Baca juga: Dokter sebut penggunaan acne patch tak terlalu efektif untuk jerawat
Keloid merupakan proses alami dari tubuh saat kulit melakukan perbaikan akibat luka yang lebar. Hanya saja, proses perbaikan kulit pada keloid tidaklah normal, sehingga dapat menyebabkan kulit tumbuh pada batas normal dan menjadi melebar.
“Keloid bisa diatasi dengan terapi melalui injeksi steroid. Dan jika bekas luka sudah rata, bisa dilanjutkan dengan proses bedah eksisi (pengangkatan) pada kulit tersebut,” ujar dr. Yoga Hadi.
Hal lainnya adalah bekas tindakan pada telinga yang menyebabkan kulit rusak dan membekas dan tidak enak dipandang serta mempengaruhi imej seseorang. “Yang perlu dilakukan ialah dengan membuat permukaan baru kemudian dijahit kembali,” kata dr. Yoga Hadi Nugroho, SpDV.
Yang juga banyak ditemukan dan sering menjadi keluhan adalah tahi lalat. Satu atau dua dengan dimensi wajar mungkin masih menjadi pertimbangan. “Mengatasi tahi lalat di wajah yang tidak proporsional bisa dengan teknik pembedahan,” ujarnya.
Masalah lain yang mengganggu kepercayaan diri yaitu pembuluh darah yang sangat terlihat di permukaan kulit. "Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan penyuntikan sklerosan atau skleroterapi untuk menghilangkannya," ujarnya.
Baca juga: Bisakah obati jerawat dengan bawang putih?
Baca juga: Dokter : Kulit berjerawat tetap butuh pelembap
Baca juga: Pemicu utama jerawat dari gaya hidup tak sehat hingga stres
"Tindakan pemberian suntikan steroid jika jerawat aktif sudah sangat berat dan mengganggu. Sedangkan pada bekas jerawat dilakukan terapi dengan microneedling yang ditambahkan dengan growth factor,” kata dr. Yoga Hadi Nugroho, SpDV di Tangerang, Rabu.
Ia menuturkan jerawat aktif bisa tumbuh dan menyebar ke seluruh bagian wajah. Jerawat aktif bisa sangat mengganggu dan mengakibatkan peradangan pada kulit wajah sehingga menimbulkan bekas yang mencolok.
Masalah kulit lainnya yang kerap ada adalah keloid yakni bekas luka yang tebal yang diakibatkan oleh suatu penyakit, kecelakaan atau kelainan tertentu yang dialami seseorang.
Baca juga: Dokter sebut penggunaan acne patch tak terlalu efektif untuk jerawat
Keloid merupakan proses alami dari tubuh saat kulit melakukan perbaikan akibat luka yang lebar. Hanya saja, proses perbaikan kulit pada keloid tidaklah normal, sehingga dapat menyebabkan kulit tumbuh pada batas normal dan menjadi melebar.
“Keloid bisa diatasi dengan terapi melalui injeksi steroid. Dan jika bekas luka sudah rata, bisa dilanjutkan dengan proses bedah eksisi (pengangkatan) pada kulit tersebut,” ujar dr. Yoga Hadi.
Hal lainnya adalah bekas tindakan pada telinga yang menyebabkan kulit rusak dan membekas dan tidak enak dipandang serta mempengaruhi imej seseorang. “Yang perlu dilakukan ialah dengan membuat permukaan baru kemudian dijahit kembali,” kata dr. Yoga Hadi Nugroho, SpDV.
Yang juga banyak ditemukan dan sering menjadi keluhan adalah tahi lalat. Satu atau dua dengan dimensi wajar mungkin masih menjadi pertimbangan. “Mengatasi tahi lalat di wajah yang tidak proporsional bisa dengan teknik pembedahan,” ujarnya.
Masalah lain yang mengganggu kepercayaan diri yaitu pembuluh darah yang sangat terlihat di permukaan kulit. "Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan penyuntikan sklerosan atau skleroterapi untuk menghilangkannya," ujarnya.
Baca juga: Bisakah obati jerawat dengan bawang putih?
Baca juga: Dokter : Kulit berjerawat tetap butuh pelembap
Baca juga: Pemicu utama jerawat dari gaya hidup tak sehat hingga stres