Jakarta (ANTARA) - Demi mendalami karakter antagonis sebagai Dullah di film “Balada Si Roy”, aktor Bio One mengaku sampai harus menjaga jarak dengan para pemain lainnya di lokasi syuting.
"Di set kita jaga jarak sih. Gimana caranya kita nggak temenan. Kita serius banget. Kita jarang ngobrol," kata Bio saat dijumlai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa malam (10/1).
"Gue juga orangnya jarang banget ngobrol di set karena karakter gue kayak gitu," imbuhnya.
Baca juga: Ini permintaan Abizar saat lakukan adegan dengan anjing
Menurut Bio sendiri, sosok Dullah dalam film tersebut merupakan seorang yang kesepian. Sehingga, Bio pun perlu mengatur rasa kesepian tersebut dalam dirinya untuk mendalami karakter itu.
"Gimana handle kesepiannya saja sih. Karena jadi Dullah, dia benar-benar nggak punya siapa-siapa sebenarnya. Dia nggak punya teman, nggak punya siapapun. Dia ngerasa semua bisa dibeli pakai uang," terang Bio.
"Sedangkan gue harus belajar itu. Harus merasa semua bisa dibeli pakai uang. Jadi sama teman, gue harus membuat jarak. Dullah juga membuat jarak dengan teman-temannya. Agak struggle juga," tutupnya.
Dalam film tersebut, sosok Dullah digambarkan sebagai seorang ketua geng yang ditakuti oleh seisi sekolah. Tak hanya itu, bahkan Dullah ditakuti oleh seisi Serang.
Namun, datanglah Roy yang merupakan seorang siswa pindahan dari Bandung. Keberadaan Roy di Serang pun membuat Dullah merasa tersaingi.
Film “Balada Si Roy” dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia tanggal 19 Januari mendatang.
Baca juga: Bio One dan Beby Tsabina malu-malu setelah akui pacaran
Baca juga: Ingin hilangkan imej sebagai anak-anak, Bio One main di film ini
Baca juga: Film 'Srimulat: Hil yang Mustahal' hadir dalam dua babak di bioskop Indonesia
"Di set kita jaga jarak sih. Gimana caranya kita nggak temenan. Kita serius banget. Kita jarang ngobrol," kata Bio saat dijumlai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa malam (10/1).
"Gue juga orangnya jarang banget ngobrol di set karena karakter gue kayak gitu," imbuhnya.
Baca juga: Ini permintaan Abizar saat lakukan adegan dengan anjing
Menurut Bio sendiri, sosok Dullah dalam film tersebut merupakan seorang yang kesepian. Sehingga, Bio pun perlu mengatur rasa kesepian tersebut dalam dirinya untuk mendalami karakter itu.
"Gimana handle kesepiannya saja sih. Karena jadi Dullah, dia benar-benar nggak punya siapa-siapa sebenarnya. Dia nggak punya teman, nggak punya siapapun. Dia ngerasa semua bisa dibeli pakai uang," terang Bio.
"Sedangkan gue harus belajar itu. Harus merasa semua bisa dibeli pakai uang. Jadi sama teman, gue harus membuat jarak. Dullah juga membuat jarak dengan teman-temannya. Agak struggle juga," tutupnya.
Dalam film tersebut, sosok Dullah digambarkan sebagai seorang ketua geng yang ditakuti oleh seisi sekolah. Tak hanya itu, bahkan Dullah ditakuti oleh seisi Serang.
Namun, datanglah Roy yang merupakan seorang siswa pindahan dari Bandung. Keberadaan Roy di Serang pun membuat Dullah merasa tersaingi.
Film “Balada Si Roy” dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia tanggal 19 Januari mendatang.
Baca juga: Bio One dan Beby Tsabina malu-malu setelah akui pacaran
Baca juga: Ingin hilangkan imej sebagai anak-anak, Bio One main di film ini
Baca juga: Film 'Srimulat: Hil yang Mustahal' hadir dalam dua babak di bioskop Indonesia