Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyalurkan buku tabungan yang berisi uang tunai melalui Program Indonesia Pintar (PIP) kepada peserta didik sebanyak 1.798 orang yang yang duduk di kelas 7, 8 dan 9.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, Rabu, mengatakan melalui program tersebut pemerintah kota berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan di harapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya.
"PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung. Sedangkan yang menerima secara simbolis ada 81 peserta didik dari tujuh sekolah," katanya.
Ia menuturkan, dengan penyerahan buku tabungan PIP itu tentunya selaras dengan visi dan misi Pemkot Palangka Raya yaitu, 'Terwujudnya Kota Palangka Raya yang Maju, Rukun, dan Sejahtera Untuk Semua'.
Kemudian juga dapat mewujudkan kemajuan Kota Palangka Raya Smart Environment (lingkungan cerdas) meliputi pembangunan infrastruktur, teknologi informasi, pengelolaan sektor energi, pengelolaan air, lahan, pengelolaan limbah, manajemen bangunan dan tata ruang.
"Selanjutnya transportasi, mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat smart society (masyarakat cerdas) meliputi pengembangan kesehatan, pendidikan, kepemudaan, layanan publik, kerukunan dan keamanan," ucapnya.
Ditegaskan Jayani, selama ini yang menjadi salah satu pendukung keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dalam rangka mewujudkan visi kepala daerah setempat terkhusus periode 2018–2023 pada bidang pendidikan yaitu Smart Society.
Maka dari itu perlu adanya peningkatan ketersediaan layanan pendidikan berupa sarana prasarana yang memadai dan layak.
Pada 2022 SMP Negeri 16 Palangka Raya yang berada di Kelurahan Petuk Katimpun, menjadi salah satu sekolah yang ditingkatkan sarana prasarananya, yaitu berupa pembangunan ruang Lab Komputer beserta peralatannya serta pembangunan ruang tata usaha beserta perabotnya dan rehabilitasi ruang kelas.
"Semoga saja dengan adanya peningkatan sarpras tersebut, dapat meningkatkan mutu pendidikan, menambah semangat mengajar dan belajar bagi guru serta peserta didik yang berada SMP Negeri 16 Palangka Raya. Apalagi SMP Negeri 16 juga bisa ikut terlibat dalam program sekolah penggerak implementasi kurikulum merdeka dan perencanaan berbasis data," bebernya.
ia menambahkan, semoga kedepannya satuan pendidikan di Kota Palangka Raya dapat lebih maju, sehingga dapat melahirkan generasi yang cerdas rukun dan sejahtera.
"Ya harapan kita dengan baiknya mutu pendidikan di daerah kita, maka semakin banyak melahirkan generasi yang cerdas sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota setempat tidak kalah dengan SDM yang berasal dari luar," demikian Jayani mantan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, Rabu, mengatakan melalui program tersebut pemerintah kota berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan di harapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya.
"PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung. Sedangkan yang menerima secara simbolis ada 81 peserta didik dari tujuh sekolah," katanya.
Ia menuturkan, dengan penyerahan buku tabungan PIP itu tentunya selaras dengan visi dan misi Pemkot Palangka Raya yaitu, 'Terwujudnya Kota Palangka Raya yang Maju, Rukun, dan Sejahtera Untuk Semua'.
Kemudian juga dapat mewujudkan kemajuan Kota Palangka Raya Smart Environment (lingkungan cerdas) meliputi pembangunan infrastruktur, teknologi informasi, pengelolaan sektor energi, pengelolaan air, lahan, pengelolaan limbah, manajemen bangunan dan tata ruang.
"Selanjutnya transportasi, mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat smart society (masyarakat cerdas) meliputi pengembangan kesehatan, pendidikan, kepemudaan, layanan publik, kerukunan dan keamanan," ucapnya.
Ditegaskan Jayani, selama ini yang menjadi salah satu pendukung keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dalam rangka mewujudkan visi kepala daerah setempat terkhusus periode 2018–2023 pada bidang pendidikan yaitu Smart Society.
Maka dari itu perlu adanya peningkatan ketersediaan layanan pendidikan berupa sarana prasarana yang memadai dan layak.
Pada 2022 SMP Negeri 16 Palangka Raya yang berada di Kelurahan Petuk Katimpun, menjadi salah satu sekolah yang ditingkatkan sarana prasarananya, yaitu berupa pembangunan ruang Lab Komputer beserta peralatannya serta pembangunan ruang tata usaha beserta perabotnya dan rehabilitasi ruang kelas.
"Semoga saja dengan adanya peningkatan sarpras tersebut, dapat meningkatkan mutu pendidikan, menambah semangat mengajar dan belajar bagi guru serta peserta didik yang berada SMP Negeri 16 Palangka Raya. Apalagi SMP Negeri 16 juga bisa ikut terlibat dalam program sekolah penggerak implementasi kurikulum merdeka dan perencanaan berbasis data," bebernya.
ia menambahkan, semoga kedepannya satuan pendidikan di Kota Palangka Raya dapat lebih maju, sehingga dapat melahirkan generasi yang cerdas rukun dan sejahtera.
"Ya harapan kita dengan baiknya mutu pendidikan di daerah kita, maka semakin banyak melahirkan generasi yang cerdas sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota setempat tidak kalah dengan SDM yang berasal dari luar," demikian Jayani mantan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya.