Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat mengklaim program food estate yang dilaksanakan di kabupaten setempat, berjalan dengan sukses dan berhasil.

"Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya hari ini panen padi di A5 Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup," kata Ben Brahim di Kuala Kapuas, Kamis .

Dalam kegiatan panen tersebut juga dirangkai dengan uji coba sistem tata air Daerah Irigasi Rawa (DIR)  yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Kementerian PUPR.

Ben mengatakan, daerah A5 Desa Bentuk Jaya ini sebelumnya sering banjir sehingga mengakibatkan gagal panen di waktu-waktu sebelumnya.

"Ini sesuatu yang menggembirakan bagi kita, yang mana ini membuktikan bahwa di daerah yang dulunya selalu banjir, hari ini kita lihat sendiri lokasi ini dapat dipanen," katanya.

Dirinya pun meyakini untuk kedepannya hasil panen ini atau produktivitas padi di wilayah Dadahup akan semakin meningkat, seiring dengan pengaturan tata Kelola air yang semakin baik.

"Seluruh Kementerian terkait telah bekerja sama untuk melaksanakan apa yang menjadi program pemerintah untuk ketahanan pangan nasional, bahkan kita harapkan wilayah kita dapat menjadi lumbung padi dunia untuk ke depannya. Saya yakin dan percaya dengan kebersamaan kita pasti bisa," harapnya.

Bupati dua periode ini pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI atas terpilihnya Kabupaten Kapuas sebagai salah satu wilayah program food estate, sehingga memberikan dampak yang besar bagi masyarakat, salah satunya pembentukan infrastruktur yang memadai seperti jalan dan bidang lainnya.

Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi Dinas PUPR-PKP tanggap terhadap usulan warga

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Ferry Syahrizal mengatakan, bahwa Kementerian PUPR dalam program food estate ini akan mendukung dari sisi infrastruktur, baik saluran irigasi maupun bangunan pendukung lainnya.

"Dalam rangka menguji coba infrastruktur yang sudah dibangun, maka kita melakukan penanaman padi di lokasi demplot, yang mana demplot yang ditanami kali ini ada 46 hektare dan yang dipanen kali ini seluas 6 hektare," terangnya.

Ditambahkannya, terkait tata kelola air di Blok A di Kecamatan Dadahup, terdapat 12 unit pintu air tang terbagi menjadi  dua pintu sekunder dan 10 pintu premier dengan dukungan pompa berkapasitas 250-500 liter/detik.

Baca juga: Bupati minta warga Kapuas lebih waspada terhadap bahaya kebakaran

Baca juga: Ketua DPRD Kapuas minta PPK mampu bekerja secara profesional

Baca juga: DPRD dorong Pemkab Kapuas percepat pemekaran puluhan desa

Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024