Buntok (ANTARA) - Legislator Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Nurul Hikmah mengatakan kick off penandatanganan kontrak di awal tahun oleh pemerintah kabupaten setempat merupakan salah satu upaya memaksimalkan serapan anggaran.
"Kita sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang telah dilakukan pemerintah kabupaten ini," katanya saat dihubungi dari Buntok, Rabu.
Menurutnya upaya tersebut agar serapan anggaran bisa maksimal sebelum akhir 2023 mendatang. Dengan terserapnya anggaran secara maksimal, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barito Selatan ini juga menilai, kick off penandatanganan kontrak yang dilaksanakan pada awal tahun ini juga merupakan wujud pengadaan barang dan jasa pemerintah yang efektif.
Baca juga: Sebanyak 35 kontrak pekerjaan proyek anggaran 2023 Barsel sudah ditandatangani
Dikatakannya, dengan banyak waktu yang tersedia, pejabat dalam penandatangan kontrak dapat mengambil kebijakan sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan kendala di lapangan.
"Dengan waktu yang cukup tersedia, pejabat penandatangan kontrak dapat mewujudkan efisiensi pelaksanaan pengadaan barang/jasa," tambahnya.
Disamping itu, kualitas pekerjaan oleh penyedia dapat tercapai dengan maksimal, sehingga usia ekonomis suatu aset pengadaan barang/jasa yang telah direncanakan dapat terwujud dengan baik sesuai harapan bersama.
Pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Barito Selatan yang melaksanakan penandatangan kontrak pengadaan barang dan jasa di awal tahun tersebut.
"Kick off penandatanganan kontrak secara kolektif itu juga merupakan momen strategis dimulainya pelaksanaan program di awal tahun anggaran yang diharapkan meningkatkan koordinasi, sinergi dan sinkronisasi seluruh pemangku kepentingan terhadap pelaksanaan barang/jasa pemerintah kabupaten," demikian Nurul Hikmah.
Baca juga: Perbup tentang Perumda Tirta Barito minta dikonsultasikan ke DPRD Barsel
"Kita sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang telah dilakukan pemerintah kabupaten ini," katanya saat dihubungi dari Buntok, Rabu.
Menurutnya upaya tersebut agar serapan anggaran bisa maksimal sebelum akhir 2023 mendatang. Dengan terserapnya anggaran secara maksimal, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barito Selatan ini juga menilai, kick off penandatanganan kontrak yang dilaksanakan pada awal tahun ini juga merupakan wujud pengadaan barang dan jasa pemerintah yang efektif.
Baca juga: Sebanyak 35 kontrak pekerjaan proyek anggaran 2023 Barsel sudah ditandatangani
Dikatakannya, dengan banyak waktu yang tersedia, pejabat dalam penandatangan kontrak dapat mengambil kebijakan sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan kendala di lapangan.
"Dengan waktu yang cukup tersedia, pejabat penandatangan kontrak dapat mewujudkan efisiensi pelaksanaan pengadaan barang/jasa," tambahnya.
Disamping itu, kualitas pekerjaan oleh penyedia dapat tercapai dengan maksimal, sehingga usia ekonomis suatu aset pengadaan barang/jasa yang telah direncanakan dapat terwujud dengan baik sesuai harapan bersama.
Pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Barito Selatan yang melaksanakan penandatangan kontrak pengadaan barang dan jasa di awal tahun tersebut.
"Kick off penandatanganan kontrak secara kolektif itu juga merupakan momen strategis dimulainya pelaksanaan program di awal tahun anggaran yang diharapkan meningkatkan koordinasi, sinergi dan sinkronisasi seluruh pemangku kepentingan terhadap pelaksanaan barang/jasa pemerintah kabupaten," demikian Nurul Hikmah.
Baca juga: Perbup tentang Perumda Tirta Barito minta dikonsultasikan ke DPRD Barsel