Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengharapkan Balai Adat Desa Hayaping Kecamatan Awang yang baru diresmikannya bisa digunakan semaksimal mungkin oleh masyarakat sesuai harapan serta peruntukannya.
“Betul-betul untuk wadah tempat adat, baik itu dalam hal berdiskusi mengembangkan daerah ini dan memperkuat perekonomian serta memperkokoh kekompakan, satu tujuan membangun perekonomian dan pembangunan baik itu untuk daerah, kecamatan dan desa dan pada umumnya kemajuan Indonesia,” kata Ampera di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, dalam Peraturan Daerah Kalimantan Tengah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Kelembagaan Adat di Kalteng menyebutkan bahwa lembaga adat merupakan mitra pemerintah daerah dalam membantu kelancaran bidang pemberdayaan.
Selain itu, tambah Ampera, lembaga adat juga sebagai mitra dalam pelestarian, pengembangan adat istiadat dan penegakan hukum adat Dayak di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Balai adat yang digunakan lembaga adat diharapkan mampu menjadi sarana yang memiliki daya tarik dan pendukung dalam upaya menjaga kearifan lokal budaya Dayak.
Baca juga: Bupati Bartim dukung program PKW dan PKK Kemendikbudristek
Hal itu sesuai dengan falsafah hidup warga Dayak yakni menjadi warga Dayak yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, kesetaraan, kebersamaan dan toleransi serta taat hukum, baik hukum negara dan hukum adat maupun hukum alam.
“Saya selaku kepala daerah sangat mengharapkan balai adat ini berfungsi dengan sebaik-baiknya yang digunakan sebagai mitra pemerintah daerah,” kata Ampera lagi.
Dalam peresmian Balai Adat Desa Hayaping, Ampera hadir didampingi Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh Al Qadri. Turut hadir pejabat lainnya serta tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.
Peresmian Balai Adat Desa Hayaping juga dihadiri Camat Awang Kandurung, Perwakilan Polres Barito Timur AKP Penjaitan, perwakilan Koramil 1012- 05 Awang Bati TU Serka Buntoro, Kepala Desa Hayaping Krisnayadi dan Penghulu Adat Desa Hayaping Sugeng.
Baca juga: Masyarakat Bartim diminta tingkatkan kewaspadaan terhadap karhutla
Baca juga: Batamad diharapkan mampu mempertahankan adat budaya