Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Fairid Naparin meminta kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di wilayah setempat, agar semakin mempererat kerukunan antar umat beragama, terkhusus di tahun politik seperti sekarang ini.
"FKUB memiliki peran strategis dalam mengelola keragaman dan merawat kerukunan di Indonesia. Apalagi mulai tahun ini, kita telah masuk tahun politik yakni terkait penyelenggaraan pemilu. Kebersamaan dan kerukunan ini yang harus dirawat," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.
Maka itu, lanjut dia, FKUB harus terus mensosialisasikan dan mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama yang dapat mendorong kerukunan dan toleransi di antara berbagai elemen masyarakat.
"Memasuki tahun politik, terutama saat memasuki tahapan kampanye dan pemilihan akan banyak terjadi dinamika ditengah masyarakat. Maka saya minta FKUB dapat menjaga kestabilan keamanan serta memastikan kerukunan dan toleransi tetap terjaga," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan kepala daerah termuda di Provinsi Kateng itu terkait pelaksanaan pengukuhan Satgas dan rapat kerja Kerukunan Umat Beragama "Kota Cantik" Palangka Raya.
"Saya mengapresiasi penyelenggaraan Rapat FKUB Kota Palangka Raya ini. Harapannya rapat kerja ini dapat berjalan lancar dan membuahkan hasil bagi perkembangan FKUB ke depannya," kata Fairid.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta warga waspada penipuan bermodus aplikasi
Dikatakan Fairid, FKUB adalah mitra pemerintah, berkontribusi besar untuk membangun dan memelihara kerukunan umat beragama, khususnya di Kota Palangka Raya.
Wali Kota juga berharap agar pengurus dan anggota FKUB dalam Raker ini dapat menyusun dan menjalankan program kerja yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya, dalam rangka menciptakan harmonisasi antar dan intra umat beragama menuju kesejahteraan lahir dan batin.
"Saya berharap para pengurus dan anggota FKUB pada raker ini dapat menyusun dan menjalankan program kerja yang selaras dengan Visi dan Misi Pemerintah Kota Palangka Raya, dalam rangka menciptakan harmonisasi antar dan intra umat beragama," demikian Fairid.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta warga bantaran sungai waspadai potensi ablasi
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi pemkot bantu korban ablasi Sungai Kahayan
"FKUB memiliki peran strategis dalam mengelola keragaman dan merawat kerukunan di Indonesia. Apalagi mulai tahun ini, kita telah masuk tahun politik yakni terkait penyelenggaraan pemilu. Kebersamaan dan kerukunan ini yang harus dirawat," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.
Maka itu, lanjut dia, FKUB harus terus mensosialisasikan dan mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama yang dapat mendorong kerukunan dan toleransi di antara berbagai elemen masyarakat.
"Memasuki tahun politik, terutama saat memasuki tahapan kampanye dan pemilihan akan banyak terjadi dinamika ditengah masyarakat. Maka saya minta FKUB dapat menjaga kestabilan keamanan serta memastikan kerukunan dan toleransi tetap terjaga," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan kepala daerah termuda di Provinsi Kateng itu terkait pelaksanaan pengukuhan Satgas dan rapat kerja Kerukunan Umat Beragama "Kota Cantik" Palangka Raya.
"Saya mengapresiasi penyelenggaraan Rapat FKUB Kota Palangka Raya ini. Harapannya rapat kerja ini dapat berjalan lancar dan membuahkan hasil bagi perkembangan FKUB ke depannya," kata Fairid.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta warga waspada penipuan bermodus aplikasi
Dikatakan Fairid, FKUB adalah mitra pemerintah, berkontribusi besar untuk membangun dan memelihara kerukunan umat beragama, khususnya di Kota Palangka Raya.
Wali Kota juga berharap agar pengurus dan anggota FKUB dalam Raker ini dapat menyusun dan menjalankan program kerja yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya, dalam rangka menciptakan harmonisasi antar dan intra umat beragama menuju kesejahteraan lahir dan batin.
"Saya berharap para pengurus dan anggota FKUB pada raker ini dapat menyusun dan menjalankan program kerja yang selaras dengan Visi dan Misi Pemerintah Kota Palangka Raya, dalam rangka menciptakan harmonisasi antar dan intra umat beragama," demikian Fairid.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta warga bantaran sungai waspadai potensi ablasi
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi pemkot bantu korban ablasi Sungai Kahayan