Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Dudie B Sidau meminta pemerintah kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota setempat pandai dalam mencari dana ke pemerintah pusat untuk membantu pembangunan di daerah.
"Kalau instansi tersebut piawai dalam mencari dana pusat yang bisa dibawa ke daerah, maka pembangunan infrastruktur di Palangka Raya seperti peningkatan jalan dan drainase dapat dilakukan," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur di 'Kota Cantik' memang sangat terbatas setiap tahunnya. Oleh karena itu terbatasnya pula anggaran yang dialokasikan di instansi terkait.
Dengan keterbatasan anggaran tersebutlah, kepala daerah setempat mau tidak mau harus membagi usulan-usulan masyarakat yang disampaikan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan maupun kecamatan di daerah itu.
"Terbatasnya anggaran peningkatan infrastruktur memang tidak bisa ditingkatkan seluruhnya pembangunan di Palangka Raya, mau tidak mau pemkot menyelesaikannya dengan cara dicicil setiap tahunnya dan mendahulukan usulan prioritas," katanya.
Baca juga: Kejaksaan tetapkan pejabat DPKP Palangka Raya tersangka korupsi
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Palangka Raya itu menilai, langkah kepala daerah setempat sudah cukup baik dalam meningkatkan perkembangan infrastruktur selama beberapa tahun ini.
Bukti nyata yang dapat terlihat yakni, sejumlah jalan dan drainase di beberapa kecamatan dan kelurahan telah dilakukan perbaikan sesuai usulan masyarakat.
"Siapa sih yang tidak mau jalan dan wajah Kota Palangka Raya ini bagus dan indah. Hanya saja persoalannya yakni terbatasnya anggaran, maka sulit juga untuk mengabulkan permintaan masyarakat banyak. Lain halnya kalau anggaran banyak, maka enak juga usulan warga ditanggapi," ungkapnya.
Didue B Sidau juga mengimbau kepada masyarakat yang berdomisili di Kota Palangka Raya yang usulannya belum terakomodir, untuk bersabar.
Pihaknya sebagai wakil rakyat juga akan terus berusaha memperjuangkan usulan-usulan masyarakat baik melalui pokok-pokok pikiran rakyat atau program dari pihak eksekutif.
"Saya minta bersabar kalau usulan masyarakat tidak terakomodir di tahun ini, karena masih ada tahun-tahun berikutnya untuk diakomodir," demikian Dudie B Sidau.
Baca juga: Palangka Raya prioritaskan vaksin lanjutan untuk lansia dan komorbid
Baca juga: Polisi sambangi sekolah di Palangka Raya cegah aksi penculikan anak
Baca juga: Tindak tegas seluruh mafia tanah di Kota Palangka Raya
"Kalau instansi tersebut piawai dalam mencari dana pusat yang bisa dibawa ke daerah, maka pembangunan infrastruktur di Palangka Raya seperti peningkatan jalan dan drainase dapat dilakukan," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur di 'Kota Cantik' memang sangat terbatas setiap tahunnya. Oleh karena itu terbatasnya pula anggaran yang dialokasikan di instansi terkait.
Dengan keterbatasan anggaran tersebutlah, kepala daerah setempat mau tidak mau harus membagi usulan-usulan masyarakat yang disampaikan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan maupun kecamatan di daerah itu.
"Terbatasnya anggaran peningkatan infrastruktur memang tidak bisa ditingkatkan seluruhnya pembangunan di Palangka Raya, mau tidak mau pemkot menyelesaikannya dengan cara dicicil setiap tahunnya dan mendahulukan usulan prioritas," katanya.
Baca juga: Kejaksaan tetapkan pejabat DPKP Palangka Raya tersangka korupsi
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Palangka Raya itu menilai, langkah kepala daerah setempat sudah cukup baik dalam meningkatkan perkembangan infrastruktur selama beberapa tahun ini.
Bukti nyata yang dapat terlihat yakni, sejumlah jalan dan drainase di beberapa kecamatan dan kelurahan telah dilakukan perbaikan sesuai usulan masyarakat.
"Siapa sih yang tidak mau jalan dan wajah Kota Palangka Raya ini bagus dan indah. Hanya saja persoalannya yakni terbatasnya anggaran, maka sulit juga untuk mengabulkan permintaan masyarakat banyak. Lain halnya kalau anggaran banyak, maka enak juga usulan warga ditanggapi," ungkapnya.
Didue B Sidau juga mengimbau kepada masyarakat yang berdomisili di Kota Palangka Raya yang usulannya belum terakomodir, untuk bersabar.
Pihaknya sebagai wakil rakyat juga akan terus berusaha memperjuangkan usulan-usulan masyarakat baik melalui pokok-pokok pikiran rakyat atau program dari pihak eksekutif.
"Saya minta bersabar kalau usulan masyarakat tidak terakomodir di tahun ini, karena masih ada tahun-tahun berikutnya untuk diakomodir," demikian Dudie B Sidau.
Baca juga: Palangka Raya prioritaskan vaksin lanjutan untuk lansia dan komorbid
Baca juga: Polisi sambangi sekolah di Palangka Raya cegah aksi penculikan anak
Baca juga: Tindak tegas seluruh mafia tanah di Kota Palangka Raya