Muhammadiyah kirim layanan medis untuk evakuasi korban gempa Turki

Selasa, 7 Februari 2023 15:40 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah segera mengirimkan bantuan layanan medis untuk membantu proses evakuasi korban gempa bumi di Turki dan Suriah yang menelan korban jiwa hingga ribuan orang.

"Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) siap memberangkatkan relawan kesehatan dan kemanusiaan untuk membantu melakukan evakuasi dan layanan medis ke Turki," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras, Turki selatan, pada pukul 04.17 waktu setempat, dan disusul gempa dengan magnitudo 6,4 di Provinsi Gaziantep, Turki selatan, pada pukul 04.26 waktu setempat, kata Otoritas Penanggulangan Bencana dan Keadaan Darurat Turki.

Mu'ti mengatakan Muhammadiyah telah menghimpun bantuan dana lewat lembaga filantropinya, Lazismu, untuk disalurkan ke masyarakat yang terdampak gempa.

Baca juga: 2.921 tewas dan 15.834 terluka akibat gempa Turki

"Sekarang 16 personil Muhammadiyah standby buat Turki bersama Pemerintah RI. Tim terdiri atas tiga dokter emergency, enam perawat, dua bidan, satu apoteker, dua logistik, satu Datin, dan satu LO. Tim masih mungkin ditambah sesuai kebutuhan di lapangan," kata dia.

Di sisi lain, Mu'ti mengajak umat Muslim di Indonesia untuk memanjatkan doa dan melaksanakan shalat Ghaib agar masyarakat korban gempa diberikan kekuatan dan ketabahan.

"Sebagai bentuk dukungan spiritual, PP Muhammadiyah mengimbau umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah untuk memanjatkan doa dan shalat Ghaib untuk mereka yang wafat," kata dia.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan duka cita atas musibah gempa bumi di Turki dan Suriah yang telah menelan korban jiwa meninggal dunia, luka-luka, dan kerusakan fisik sarana prasarana yang sangat besar.

Haedar berharap bencana tersebut dapat segera termitigasi dengan sigap di kedua negara.

"Kepada warga negara di kedua negara tersebut Muhammadiyah menyampaikan simpati yang mendalam, kami percaya saudara-saudara kami di dua negara diberi kekuatan dalam menghadapi musibah berat tersebut kemudian bangkit dengan tangguh," kata Haedar.

Baca juga: Gempa di selatan Banten akibat aktivitas lempeng Indo-Australia

Baca juga: Mantan pemain Newcastle dilaporkan hilang usai gempa Turki

Baca juga: Wilayah Banten diguncang gempa magnitudo 5,2

Pewarta : Asep Firmansyah
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Warga Suriah di Turki berbondong-bondong kembali ke negeranya pasca jatuhnya rezim

10 December 2024 10:33 Wib

Turki tolak beri hak lintas udara untuk pesawat pemimpin Israel

18 November 2024 8:50 Wib

Turki ditahan imbang Wales

17 November 2024 17:01 Wib

Turki siap hadapi epidemi cacar monyet

19 August 2024 9:22 Wib

Mourinho gagal bawa Fenerbahce lolos Liga Champions

15 August 2024 7:24 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib