Palangka Raya (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah akan menerjunkan 600 atlet dari berbagai cabang olahraga untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Ketua KONI Kota Palangka Raya Karuhei TN Asang di Palangka Raya, Rabu mengatakan untuk menghadapi event olahraga terbesar di tingkat provinsi setempat pihaknya terus melakukan persiapan secara cara matang, baik pengurusan administrasi atlet seperti foto atlet dan lain sebagainya terus dilakukan.
"Atlet sebanyak 600 orang itu hasil dari seleksi kota (selekot) yang dilakukan oleh cabang olahraga masing-masing pada 2022 lalu, itu artinya kami sudah sangat siap menghadapi Porprov tahun ini," kata Karuhei saat disambangi di kantor KONI Kota Palangka Raya.
Dia menuturkan, saat ini KONI juga sudah membentuk tim monitoring untuk memantau kegiatan cabang olahraga yang setiap harinya berlatih sesuai dengan menggunakan peralatan yang dimiliki, untuk persiapan menghadapi porprov.
"Semua cabang olahraga yang dipersiapkan di porprov tahun ini, sudah sejak lama berlatih. Maka dari itu kami sebenarnya sudah sangat siap dalam menghadapi kegiatan olahraga tingkat provinsi tersebut, bahkan kami selama ini selalu menjadi juara umum," ucapnya.
Karuhai TN Asang yang juga mantan atlet berprestasi yang memiliki segudang pengalaman di kanca nasional di cabang olahraga atletik itu menambahkan, porprov tahun ini juga dapat menjadi ajang menambah jam terbang bagi atlet-atlet yang berada di Palangka Raya.
Baca juga: Pengprov ISSI Kalteng persiapkan diri hadapi Porprov 2023
Atlet yang berprestasi di porprov diharapkan dapat kembali berlaga di ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) tahun ini, sehingga mereka nantinya bisa mendapatkan tiket ke tingkat Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dilaksanakan di Medan-Aceh nantinya.
"Saya harapkan kualitas atlet kita tidak kalah bersaing dengan atlet daerah, sehingga mereka nantinya akan kita persiapkan melangkah ke jenjang selanjutnya," ungkapnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, Karuhei TN Asang mengimbau agar pada gelaran olahraga tingkat provinsi itu benar-benar digelar bermain secara adil (fair play).
"Sehingga kualitas atlet kita di ajang porprov akan terlihat. Kalau ada atlet sewaan atau lainnya takutnya nanti bisa mengganggu pembinaan kita kedepannya," tutup Karuhei TN Asang.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan kesiapan menggelar Porprov Kalteng
Baca juga: Rakerkot KONI dijadikan acuan menghadapi Porprov 2023
Baca juga: PBSI Palangka Raya seleksi puluhan atlet bersiap hadapi Porprov 2023
Ketua KONI Kota Palangka Raya Karuhei TN Asang di Palangka Raya, Rabu mengatakan untuk menghadapi event olahraga terbesar di tingkat provinsi setempat pihaknya terus melakukan persiapan secara cara matang, baik pengurusan administrasi atlet seperti foto atlet dan lain sebagainya terus dilakukan.
"Atlet sebanyak 600 orang itu hasil dari seleksi kota (selekot) yang dilakukan oleh cabang olahraga masing-masing pada 2022 lalu, itu artinya kami sudah sangat siap menghadapi Porprov tahun ini," kata Karuhei saat disambangi di kantor KONI Kota Palangka Raya.
Dia menuturkan, saat ini KONI juga sudah membentuk tim monitoring untuk memantau kegiatan cabang olahraga yang setiap harinya berlatih sesuai dengan menggunakan peralatan yang dimiliki, untuk persiapan menghadapi porprov.
"Semua cabang olahraga yang dipersiapkan di porprov tahun ini, sudah sejak lama berlatih. Maka dari itu kami sebenarnya sudah sangat siap dalam menghadapi kegiatan olahraga tingkat provinsi tersebut, bahkan kami selama ini selalu menjadi juara umum," ucapnya.
Karuhai TN Asang yang juga mantan atlet berprestasi yang memiliki segudang pengalaman di kanca nasional di cabang olahraga atletik itu menambahkan, porprov tahun ini juga dapat menjadi ajang menambah jam terbang bagi atlet-atlet yang berada di Palangka Raya.
Baca juga: Pengprov ISSI Kalteng persiapkan diri hadapi Porprov 2023
Atlet yang berprestasi di porprov diharapkan dapat kembali berlaga di ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) tahun ini, sehingga mereka nantinya bisa mendapatkan tiket ke tingkat Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dilaksanakan di Medan-Aceh nantinya.
"Saya harapkan kualitas atlet kita tidak kalah bersaing dengan atlet daerah, sehingga mereka nantinya akan kita persiapkan melangkah ke jenjang selanjutnya," ungkapnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, Karuhei TN Asang mengimbau agar pada gelaran olahraga tingkat provinsi itu benar-benar digelar bermain secara adil (fair play).
"Sehingga kualitas atlet kita di ajang porprov akan terlihat. Kalau ada atlet sewaan atau lainnya takutnya nanti bisa mengganggu pembinaan kita kedepannya," tutup Karuhei TN Asang.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan kesiapan menggelar Porprov Kalteng
Baca juga: Rakerkot KONI dijadikan acuan menghadapi Porprov 2023
Baca juga: PBSI Palangka Raya seleksi puluhan atlet bersiap hadapi Porprov 2023