Jakarta (ANTARA) - Grup band Kerispatih akan menggelar konser reuni dengan menggamit mantan vokalis mereka, Sammy Simorangkir, dengan melibatkan promotor musik lokal Tiger Wong Entertainment (TWE) pada 24 Februari mendatang di Malaysia.
Konser reuni Kerispatih dengan menggandeng Sammy Simorangkir itu merupakan permintaan khusus para penggemar mereka di Malaysia. Hal ini akan menjadi kolaborasi kali pertama band yang digawangi Fandy Santoso (vokal), Anton Suryo (drums), dan Arief Morada (gitar) dengan Sammy di luar negeri.
"Kami terkejut sekaligus senang mendapatkan kepercayaan dari Tiger Wong Management untuk manggung di Malaysia. Ternyata masih banyak penggemar menantikan kami dan Sammy. Mungkin mereka kangen karena sudah lama kami tidak main di sana dan ingin bernostalgia dengan lagu-lagu Kerispatih," kata Fandy di Jakarta, Rabu (8/2) malam.
Baca juga: Berikut artis bangkit dari narkoba hingga sukses berkarya
Fandy mengatakan, Kerispatih akan berkolaborasi dengan Sammy untuk membawakan lagu-lagu lama dan baru sekaligus membawakan lagu-lagu dari proyek solo Sammy untuk memuaskan dahaga penggemar mereka, Mahapatih.
"Kami bawakan lagu-lagu Kerispatih dengan versi baru sekaligus lagu-lagu milik Sammy juga. Pasti akan menyenangkan bisa membawakan lagu-lagu Sammy. Kami juga akan bernyanyi bersama," jelas dia.
Soal royalti dan izin penggunaan lagu-lagu lama, gitaris Arief Morada menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen mantan kibordis mereka yaitu Doadobadai Hollo atau Badai. Selama menjadi personel Kerispatih, Badai menciptakan banyak lagu di antaranya "Demi Cinta", "Aku Harus Jujur", Mengenangmu", "Tak Lekang Oleh Waktu", "Kesalahan yang Sama", dan lainnya.
"Kami sangat menghormati beliau dan sudah ada komunikasi serta kesepakatan untuk lagu yang akan dibawakan. Semua sudah diurus dan fine saja," kata Arief.
Baca juga: "Sempurna"-nya Sammy-Regina
Arief menambahkan bahwa bandnya dan Sammy telah beberapa kali berkolaborasi manggung di Jakarta. Sehingga, lanjut Arief, tidak akan ada kesulitan untuk mempersiapkan konser reuni mendatang.
"Nggak ribet ya karena kami beberapa kali main bareng Sammy. Mungkin hanya soal penambahan durasi perform karena ada lagu-lagu Sammy juga yang akan dibawakan," ujarnya.
Pihak promotor TWE menjelaskan bahwa ini merupakan proyek konser besar pertama mereka di luar negeri sekaligus menjadi pembuka untuk event sejenis berskala besar.
"TWE bekerja sama dengan promotor lokal di sana, mencari tahu siapa penyanyi atau grup band yang diminati massa. Ternyata Kerispatih dan Sammy sangat dinantikan. Di Malaysia nanti kami juga akan melakukan penjajakan mendalam untuk konser-konser selanjutnya di Asia Tenggara," kata promotor TWE, Armand Maulana.
Armand menambahkan Kerispatih-Sammy akan tampil di hall berkapasitas maksimal 2.400 penonton di Malaysia. Selanjutnya, kata Armand, TWE akan berupaya membawa salah satu harta karun dangdut Indonesia untuk manggung di Axiata Arena Malaysia yang memiliki kapasitas penonton mencapai lebih dari 10.000 orang.
Baca juga: Sammy: "Cukup Siti Nurbaya" Bukan Genre Saya
Konser reuni Kerispatih dengan menggandeng Sammy Simorangkir itu merupakan permintaan khusus para penggemar mereka di Malaysia. Hal ini akan menjadi kolaborasi kali pertama band yang digawangi Fandy Santoso (vokal), Anton Suryo (drums), dan Arief Morada (gitar) dengan Sammy di luar negeri.
"Kami terkejut sekaligus senang mendapatkan kepercayaan dari Tiger Wong Management untuk manggung di Malaysia. Ternyata masih banyak penggemar menantikan kami dan Sammy. Mungkin mereka kangen karena sudah lama kami tidak main di sana dan ingin bernostalgia dengan lagu-lagu Kerispatih," kata Fandy di Jakarta, Rabu (8/2) malam.
Baca juga: Berikut artis bangkit dari narkoba hingga sukses berkarya
Fandy mengatakan, Kerispatih akan berkolaborasi dengan Sammy untuk membawakan lagu-lagu lama dan baru sekaligus membawakan lagu-lagu dari proyek solo Sammy untuk memuaskan dahaga penggemar mereka, Mahapatih.
"Kami bawakan lagu-lagu Kerispatih dengan versi baru sekaligus lagu-lagu milik Sammy juga. Pasti akan menyenangkan bisa membawakan lagu-lagu Sammy. Kami juga akan bernyanyi bersama," jelas dia.
Soal royalti dan izin penggunaan lagu-lagu lama, gitaris Arief Morada menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen mantan kibordis mereka yaitu Doadobadai Hollo atau Badai. Selama menjadi personel Kerispatih, Badai menciptakan banyak lagu di antaranya "Demi Cinta", "Aku Harus Jujur", Mengenangmu", "Tak Lekang Oleh Waktu", "Kesalahan yang Sama", dan lainnya.
"Kami sangat menghormati beliau dan sudah ada komunikasi serta kesepakatan untuk lagu yang akan dibawakan. Semua sudah diurus dan fine saja," kata Arief.
Baca juga: "Sempurna"-nya Sammy-Regina
Arief menambahkan bahwa bandnya dan Sammy telah beberapa kali berkolaborasi manggung di Jakarta. Sehingga, lanjut Arief, tidak akan ada kesulitan untuk mempersiapkan konser reuni mendatang.
"Nggak ribet ya karena kami beberapa kali main bareng Sammy. Mungkin hanya soal penambahan durasi perform karena ada lagu-lagu Sammy juga yang akan dibawakan," ujarnya.
Pihak promotor TWE menjelaskan bahwa ini merupakan proyek konser besar pertama mereka di luar negeri sekaligus menjadi pembuka untuk event sejenis berskala besar.
"TWE bekerja sama dengan promotor lokal di sana, mencari tahu siapa penyanyi atau grup band yang diminati massa. Ternyata Kerispatih dan Sammy sangat dinantikan. Di Malaysia nanti kami juga akan melakukan penjajakan mendalam untuk konser-konser selanjutnya di Asia Tenggara," kata promotor TWE, Armand Maulana.
Armand menambahkan Kerispatih-Sammy akan tampil di hall berkapasitas maksimal 2.400 penonton di Malaysia. Selanjutnya, kata Armand, TWE akan berupaya membawa salah satu harta karun dangdut Indonesia untuk manggung di Axiata Arena Malaysia yang memiliki kapasitas penonton mencapai lebih dari 10.000 orang.
Baca juga: Sammy: "Cukup Siti Nurbaya" Bukan Genre Saya