Jakarta (ANTARA) - Sejumlah selebritas memiliki harapan terciptanya iklim yang sehat dan mencerahkan dalam industri media massa di Indonesia dalam momentum peringatan ke-28 Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari kali ini.
Kepada ANTARA, selebritas peran Nirina Zubir berharap media massa lebih jeli dan selektif dalam memberikan informasi kepada khalayak. Ia berharap media dapat memberikan inspirasi positif sekaligus mengedukasi masyarakat agar menjadi lebih pintar.
"Harapan saya, segala sesuatu yang bentuknya kekerasan atau viral tetapi tidak mengedukasi, saya berharap media bisa sortir lagi. Hal-hal yang ditayangkan atau diviralkan sebaiknya yang membanggakan dan membuat rakyat lebih pintar," katanya di Jakarta, Rabu (8/2).
Baca juga: Jokowi perkenalkan Perpres 'Publisher Rights' di HPN
Sementara vokalis band GIGI, Armand Maulana, memahami bahwa pers memiliki kebutuhan untuk menyampaikan informasi semenarik mungkin agar pesannya dapat dikonsumsi oleh khalayak. Ia berharap pers Indonesia tetap memiliki semangat untuk menampilkan isu-isu yang dibutuhkan untuk membangun negeri.
"Gue memahami kalau pers butuh semacam gejolak yang berdinamika. Ya tidak apa-apa juga membuat berita agar viral, namun mungkin bisa dilihat lagi persentasenya. Kalau bisa viral yang mendidik. Hidup Hari Pers Indonesia!" jelas dia kepada ANTARA.
Baca juga: Presiden dipastikan hadiri puncak HPN 2023 di Medan
Senada dengan Armand, aktor muda Naufal Azhar juga memiliki harapan besar bagi insan media Indonesia di masa mendatang yang berperan membentuk masyarakat lewat informasi yang mencerahkan.
"Tetap memberitakan informasi yang bermanfaat, baik, akurat, dan tentunya mendidik bagi masyarakat Indonesia. Sukses terus untuk semua media di luar sana," katanya.
Gagasan penetapan Hari Pers Nasional pada 9 Februari muncul saat kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Padang, Sumatera Barat tahun 1978. Tanggal 9 Februari merupakan momentum kelahiran organisasi PWI.
Presiden Soeharto kemudian menetapkan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985. Tahun ini, perayaan HPN bertemakan "Pers Bebas Demokrasi Bermartabat" dipusatkan di Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: HPN 2023 dan optimalisasi kompetensi wartawan
Baca juga: PWI dorong inovasi kebutuhan pokok melalui AK-PWI Pusat 2023
Baca juga: HPN menjadi refleksi perwujudan kebebasan pers di Kalteng
Kepada ANTARA, selebritas peran Nirina Zubir berharap media massa lebih jeli dan selektif dalam memberikan informasi kepada khalayak. Ia berharap media dapat memberikan inspirasi positif sekaligus mengedukasi masyarakat agar menjadi lebih pintar.
"Harapan saya, segala sesuatu yang bentuknya kekerasan atau viral tetapi tidak mengedukasi, saya berharap media bisa sortir lagi. Hal-hal yang ditayangkan atau diviralkan sebaiknya yang membanggakan dan membuat rakyat lebih pintar," katanya di Jakarta, Rabu (8/2).
Baca juga: Jokowi perkenalkan Perpres 'Publisher Rights' di HPN
Sementara vokalis band GIGI, Armand Maulana, memahami bahwa pers memiliki kebutuhan untuk menyampaikan informasi semenarik mungkin agar pesannya dapat dikonsumsi oleh khalayak. Ia berharap pers Indonesia tetap memiliki semangat untuk menampilkan isu-isu yang dibutuhkan untuk membangun negeri.
"Gue memahami kalau pers butuh semacam gejolak yang berdinamika. Ya tidak apa-apa juga membuat berita agar viral, namun mungkin bisa dilihat lagi persentasenya. Kalau bisa viral yang mendidik. Hidup Hari Pers Indonesia!" jelas dia kepada ANTARA.
Baca juga: Presiden dipastikan hadiri puncak HPN 2023 di Medan
Senada dengan Armand, aktor muda Naufal Azhar juga memiliki harapan besar bagi insan media Indonesia di masa mendatang yang berperan membentuk masyarakat lewat informasi yang mencerahkan.
"Tetap memberitakan informasi yang bermanfaat, baik, akurat, dan tentunya mendidik bagi masyarakat Indonesia. Sukses terus untuk semua media di luar sana," katanya.
Gagasan penetapan Hari Pers Nasional pada 9 Februari muncul saat kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Padang, Sumatera Barat tahun 1978. Tanggal 9 Februari merupakan momentum kelahiran organisasi PWI.
Presiden Soeharto kemudian menetapkan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985. Tahun ini, perayaan HPN bertemakan "Pers Bebas Demokrasi Bermartabat" dipusatkan di Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: HPN 2023 dan optimalisasi kompetensi wartawan
Baca juga: PWI dorong inovasi kebutuhan pokok melalui AK-PWI Pusat 2023
Baca juga: HPN menjadi refleksi perwujudan kebebasan pers di Kalteng