Sampit (ANTARA) - Suksesnya balap motor Bupati Kotim Open Race Motorprix di Taman Kota Sampit semakin menguatkan semangat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menuntaskan pembangunan sirkuit balap motor di kota itu.
"Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini. Sirkuit nanti kita perbaiki secara total karena kita ingin nanti event tingkat nasional bisa dilaksanakan di Sampit," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Minggu.
Halikinnor menghadiri final balap motor yang dipadati ribuan penonton tersebut. Turut hadir Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, Ketua DPRD Rinie, Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan pejabat lainnya.
Halikinnor mengaku senang karena kegiatan ini disambut antusias peserta, bahkan dari luar daerah. Ini membawa dampak positif bagi masyarakat karena terjadi pergerakan ekonomi dari berbagai transaksi seperti kuliner, hotel, jasa dan lainnya.
Dia mengakui, balap motor salah satu olahraga yang digemari di Kotawaringin Timur. Dia meminta maaf karena saat ini kegiatan tersebut malah digelar dengan memanfaatkan jalan di seputar Taman Kota Sampit.
Pemerintah berencana menuntaskan pembangunan sirkuit balap motor di kawasan Sport Center Jalan Jenderal Sudirman km 5. Namun, semua akan dilaksanakan mengacu pada aturan agar tidak sampai muncul permasalahan.
Pembalap bersiap memacu kendaraan mereka saat balap motor Bupati Kotim Open Race Motorprix di Taman Kota Sampit, Minggu (12/2/2023). ANTARA/HO-Pemkab Kotim
Pemerintah daerah akan meminta bantuan Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk mendampingi perbaikan dan penyempurnaan pembangunan sirkuit tersebut. Akan didatangkan tim untuk memastikan agar penyelesaian sirkuit tersebut memenuhi standar sehingga nantinya bisa digunakan untuk pertandingan berskala nasional.
"Nanti kita akan undang pembalap-pembalap nasional, paling tidak ekshibisi atau persahabatan dulu di Sampit setelah sirkuit kita benahi. Ini untuk membantu berbagi pengalaman demi peningkatan kemampuan pembalap-pembalap lokal kita," harap Halikinnor.
Ketua Korwil IMI Kotawaringin Timur, Angga Aditya Nugraha menyambut baik komitmen pemerintah daerah yang ingin menuntaskan pembangunan sirkuit. Pecinta olahraga balap motor di Kotawaringin Timur memerlukan tempat latihan yang representatif untuk meningkatkan kemampuan agar bisa meriah prestasi.
"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan IMI pusat karena sirkuit itu dipegang IMI pusat. Harapan kami tahun ini sudah bisa diselesaikan," ujar Angga.
Sementara itu, Bupati Kotim Open Race Motorprix di Taman Kota Sampit digelar dua hari yakni Sabtu dan Minggu.
Jumlah peserta tercatat 207 peserta di semua kategori lomba. Selain dari kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah, peserta juga berasal dari berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang dan Jakarta.
Baca juga: DPRD Kalteng dukung pasar penyeimbang tekan inflasi di Sampit
Baca juga: Masuk Indonesia, Pupuk Mampan CRF launching perdana di Kotim
Baca juga: DPRD Kotim sampaikan 636 usulan pembangunan aspirasi masyarakat
"Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini. Sirkuit nanti kita perbaiki secara total karena kita ingin nanti event tingkat nasional bisa dilaksanakan di Sampit," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Minggu.
Halikinnor menghadiri final balap motor yang dipadati ribuan penonton tersebut. Turut hadir Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, Ketua DPRD Rinie, Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan pejabat lainnya.
Halikinnor mengaku senang karena kegiatan ini disambut antusias peserta, bahkan dari luar daerah. Ini membawa dampak positif bagi masyarakat karena terjadi pergerakan ekonomi dari berbagai transaksi seperti kuliner, hotel, jasa dan lainnya.
Dia mengakui, balap motor salah satu olahraga yang digemari di Kotawaringin Timur. Dia meminta maaf karena saat ini kegiatan tersebut malah digelar dengan memanfaatkan jalan di seputar Taman Kota Sampit.
Pemerintah berencana menuntaskan pembangunan sirkuit balap motor di kawasan Sport Center Jalan Jenderal Sudirman km 5. Namun, semua akan dilaksanakan mengacu pada aturan agar tidak sampai muncul permasalahan.
Pemerintah daerah akan meminta bantuan Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk mendampingi perbaikan dan penyempurnaan pembangunan sirkuit tersebut. Akan didatangkan tim untuk memastikan agar penyelesaian sirkuit tersebut memenuhi standar sehingga nantinya bisa digunakan untuk pertandingan berskala nasional.
"Nanti kita akan undang pembalap-pembalap nasional, paling tidak ekshibisi atau persahabatan dulu di Sampit setelah sirkuit kita benahi. Ini untuk membantu berbagi pengalaman demi peningkatan kemampuan pembalap-pembalap lokal kita," harap Halikinnor.
Ketua Korwil IMI Kotawaringin Timur, Angga Aditya Nugraha menyambut baik komitmen pemerintah daerah yang ingin menuntaskan pembangunan sirkuit. Pecinta olahraga balap motor di Kotawaringin Timur memerlukan tempat latihan yang representatif untuk meningkatkan kemampuan agar bisa meriah prestasi.
"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan IMI pusat karena sirkuit itu dipegang IMI pusat. Harapan kami tahun ini sudah bisa diselesaikan," ujar Angga.
Sementara itu, Bupati Kotim Open Race Motorprix di Taman Kota Sampit digelar dua hari yakni Sabtu dan Minggu.
Jumlah peserta tercatat 207 peserta di semua kategori lomba. Selain dari kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah, peserta juga berasal dari berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang dan Jakarta.
Baca juga: DPRD Kalteng dukung pasar penyeimbang tekan inflasi di Sampit
Baca juga: Masuk Indonesia, Pupuk Mampan CRF launching perdana di Kotim
Baca juga: DPRD Kotim sampaikan 636 usulan pembangunan aspirasi masyarakat