Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan stok beras dan minyak goreng di daerah setempat aman hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya mengatakan stok beras dan minyak goreng di daerah setempat aman. Dia mewanti-wanti para distributor di daerah itu jangan menjual dua bahan pokok tersebut ke luar Palangka Raya.
"Kalau dari hasil sidak kami beberapa waktu lalu stok beras dan minyak goreng aman hingga Idul Fitri, hanya saja ketika pengelola menjual ke luar daerah maka pasokan akan sedikit terganggu," katanya.
Dia meminta kepada masyarakat jangan membeli dua komoditas bahan pangan tersebut secara berlebihan, karena kalau secara berlebihan takutnya bisa mempengaruhi stok pasar dan para konsumen menjadi "panic buying".
Guna mengantisipasi hal tersebut, DPKUKMP Kota Palangka Raya juga terus menjalin komunikasi dengan para distributor beras dan minyak goreng di daerah setempat.
"Ketika ada terjadi kekosongan stok, maka kami langsung segera mengantisipasinya dengan berbagai upaya salah satunya melaksanakan pasar murah di kota setempat agar masyarakat tidak panik dengan kondisi seperti tersebut," bebernya.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi dibukanya penerbangan Palangka Raya dan Pangkalan Bun
Ditegaskan Samsul Rizal, untuk angkutan pasokan barang yang sengaja didatangkan kebanyakan dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan sama sekali tidak ada gangguan sehingga distribusinya lancar hingga sampai ke Ibu Kota Provinsi Kalteng.
Meskipun pengiriman barang melalui jalur laut saat ini ada keterlambatan, lantaran gelombang di laut juga tinggi saat ini. Namun tidak mempengaruhi jalur distribusi serta harga bahan pangan di pasar tradisional dan pasar milik pemerintah yang ada di daerah itu.
"Alhamdulillah tidak ada gangguan, asal jangan ada terjadi banjir di kawasan Kabupaten Pulang Pisau kalau itu terjadi maka tentunya akan ada gangguan dan dampaknya juga cukup besar. Semoga saja apa yang kita khawatirkan tidak terjadi," ungkapnya.
Dalam waktu dekat ini pemerintah Kota Palangka Raya juga akan menggelar pasar murah di sejumlah titik. Paket pasar murah tersebut nantinya akan disubsidi, dengan tujuan membantu meringankan beban masyarakat apalagi semua barang-barang dijual di pasaran cukup mahal.
Baca juga: Bupati Bartim geram baru 36 orang pejabat sampaikan LHKPN
Baca juga: PLN datangkan mesin pembangkit atasi permasalahan listrik di daerah pesisir
Baca juga: Tersangka korupsi di DPKP Palangka Raya kembalikan kerugian negara
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya mengatakan stok beras dan minyak goreng di daerah setempat aman. Dia mewanti-wanti para distributor di daerah itu jangan menjual dua bahan pokok tersebut ke luar Palangka Raya.
"Kalau dari hasil sidak kami beberapa waktu lalu stok beras dan minyak goreng aman hingga Idul Fitri, hanya saja ketika pengelola menjual ke luar daerah maka pasokan akan sedikit terganggu," katanya.
Dia meminta kepada masyarakat jangan membeli dua komoditas bahan pangan tersebut secara berlebihan, karena kalau secara berlebihan takutnya bisa mempengaruhi stok pasar dan para konsumen menjadi "panic buying".
Guna mengantisipasi hal tersebut, DPKUKMP Kota Palangka Raya juga terus menjalin komunikasi dengan para distributor beras dan minyak goreng di daerah setempat.
"Ketika ada terjadi kekosongan stok, maka kami langsung segera mengantisipasinya dengan berbagai upaya salah satunya melaksanakan pasar murah di kota setempat agar masyarakat tidak panik dengan kondisi seperti tersebut," bebernya.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi dibukanya penerbangan Palangka Raya dan Pangkalan Bun
Ditegaskan Samsul Rizal, untuk angkutan pasokan barang yang sengaja didatangkan kebanyakan dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan sama sekali tidak ada gangguan sehingga distribusinya lancar hingga sampai ke Ibu Kota Provinsi Kalteng.
Meskipun pengiriman barang melalui jalur laut saat ini ada keterlambatan, lantaran gelombang di laut juga tinggi saat ini. Namun tidak mempengaruhi jalur distribusi serta harga bahan pangan di pasar tradisional dan pasar milik pemerintah yang ada di daerah itu.
"Alhamdulillah tidak ada gangguan, asal jangan ada terjadi banjir di kawasan Kabupaten Pulang Pisau kalau itu terjadi maka tentunya akan ada gangguan dan dampaknya juga cukup besar. Semoga saja apa yang kita khawatirkan tidak terjadi," ungkapnya.
Dalam waktu dekat ini pemerintah Kota Palangka Raya juga akan menggelar pasar murah di sejumlah titik. Paket pasar murah tersebut nantinya akan disubsidi, dengan tujuan membantu meringankan beban masyarakat apalagi semua barang-barang dijual di pasaran cukup mahal.
Baca juga: Bupati Bartim geram baru 36 orang pejabat sampaikan LHKPN
Baca juga: PLN datangkan mesin pembangkit atasi permasalahan listrik di daerah pesisir
Baca juga: Tersangka korupsi di DPKP Palangka Raya kembalikan kerugian negara