Kuala Kapuas (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Kapuas-Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, menggelar Operasi Pasar Murah atau Pasar Penyeimbang penjualan beras bersubsidi kepada masyarakat setempat.

"Untuk 10 hari yang sudah kita jalankan ini, sudah tersalur 43 ton beras bersubsidi pera (karau) kepada masyarakat," kata Kepala Kantor Cabang Perum Bulog Kapuas-Pulang Pisau, Agung Setia Budi di sela penyaluran, Selasa.

Penjualan beras bersubsidi ini, merupakan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, bertujuan untuk membantu pengendalian inflasi.

Karena, telah diwacanakan untuk 2023-2024 nanti kabupaten/kota yang menjadi Indeks Harga Konsumen di Kalimantan Tengah akan ditambah menjadi empat kabupaten/kota. Selama ini baru dua kabupaten kota yaitu Palangka Raya dan Sampit.

"Wacananya 2023-2024 itu ditambah dengan Kapuas dan Sukamara. Sehingga kegiatan ini merupakan perluasan dalam rangka antisipasi kenaikan harga beras yang menyebabkan inflasi," terangnya.

Baca juga: Legislator serahkan bantuan perahu kepada kelompok nelayan di Kapuas

Agung menjelaskan, untuk harga beras subsidi untuk beras jenis pera ini dijual dengan harga Rp10 ribu per kilogram yang sudah disiapkan dalam kemasan lima kilogram dengan harganya Rp50 ribu.

Dalam penjualan beras bersubsidi ini, masyarakat umum dapat membelinya. Namun setiap orang untuk sementara hanya mendapat jatah lima kilogram beras, dan setiap pembeli mendapatkan kupon antrean sebanyak satu lembar.

"Untuk Kapuas ini, memang kami juga belum dapat kepastian alokasi berapa jumlahnya. Yang jelas kita masih jalankan saat ini," jelasnya.

Selain itu, dalam kegiatan ini pihaknya juga menyandingkan dengan program yang merupakan penugasan dari pusat berupa penyaluran beras medium untuk kegiatan Stabilisasi Harga Pangan Pokok (SPHP).

"Kita sandingkan dua kegiatan ini, yaitu juga menjual beras pulen medium itu Rp9.950 per kilogram dan sudah dalam bentuk kemasan lima kilogram seharga Rp48 ribu. Yang mana sudah kami salurkan kira-kira baru 5,5 ton," ujarnya.

Sedangkan untuk stok beras sendiri untuk dua kabupaten yang menjadi cakupan wilayah kerja pihaknya untuk tiga bulan ke depan dipastikan aman dan mencukupi.

"Untuk stok beras kita tiga bulan ke depan aman dan mencukupi yakni meliputi Kapuas dan Pulang Pisau," demikian Agung.

Baca juga: Bupati Kapuas klaim "food estate" di daerahnya berhasil

Baca juga: DPRD Kapuas: Penanganan banjir di dapil III jadi perhatian dalam musrenbangcam

Baca juga: DTPHP Kalteng akui pengembangan Food Estate hadapi sejumlah tantangan

Pewarta : All Ikhwan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024