Masa inden Ioniq 5 kini tidak sampai 1 tahun

Jumat, 24 Februari 2023 14:25 WIB

Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motors Indonesia (HMID), menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah Indonesia dan juga principal yang ada di Korea Selatan, memberikan angin segar kepada konsumen Ioniq 5 yang sudah menunggu kendaraan cukup lama, kini hanya cukup enam bulan.
 
"Tapi support dari pemerintah dan HQ, tahun ini bisa kita percepat supply ke konsumen hanya enam bulan. jadi bisa dipercapat," kata Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur beberapa waktu yang lalu di IIMS 2023, Jakarta.
 
Pada saat awal diluncurkannya kendaraan ramah lingkungan dari Hyundai ini, konsumen diharuskan menunggu kendaraan mereka hingga 1 tahun lamanya. 

Baca juga: Hyundai kenalkan e-Corner pakai Ioniq 5 pada ajang CES 2023
 
Hal itu disebabkan karena adanya berbagai kendala terkait produksi dan juga supply semi konduktor yang membuat para konsumen Ioniq 5 di Indonesia menjadi terhambat, hingga harus bersabar selama 1 tahun.
 
Makmur juga menjelaskan, bahwasanya masa tunggu yang lama itu diakibatkan karena respons pasar kendaraan listrik melalui Ioniq 5 sangat membludak. Respons positif itu membuat 3.600 pembeli masih harus menunggu kendaraan mereka.
 
"Permintaan Ioniq 5 yang sangat meledak itu, Sehingga inden kita sampai sekarang masih 3.600an unit," jelas dia.

Baca juga: Ini alasan Hyundai suntik mati Ioniq Electric di Indonesia
 
Mobil listrik besutan Hyundai ini, hadir dengan desain futuristik yang dilengkapi dengan material ramah lingkungan, serta menjadi mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP), yaitu sebuah platform dengan banyak keunggulan yang dirancang oleh Hyundai Motor Group khusus untuk model kendaraan BEV.
 
Di Indonesia, Ioniq 5 hadir dengan empat varian seperti Ioniq 5 Prime standard range Rp748 juta, Prime long range Rp789 juta, Signature standard range Rp809 juta, dan Ioniq 5 Signature long range Rp859 juta.

Baca juga: Hyundai dan SK tandatangani nota kesepahaman kemitraan baterai

Baca juga: Hyundai IONIQ 6 sabet peringkat keamanan teratas di Eropa

Baca juga: Ioniq 5 jadi salah satu dari 10 sistem mesin terbaik di Wards

Pewarta : Chairul Rohman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Mantan Bupati Kobar dituntut 7,5 tahun penjara terkait korupsi

15 December 2024 15:44 Wib

UMK Barito Utara 2025 disepakati naik 6,5 persen

13 December 2024 16:51 Wib

Polres Kotim berasumsi selamatkan 5.227 orang dari penyalahgunaan narkoba

12 December 2024 5:57 Wib

UMK Kotim 2025 naik menjadi Rp3,5 juta

11 December 2024 16:21 Wib

Disdik terima bantuan 5.000 makanan gratis untuk SD di Palangka Raya

09 December 2024 17:22 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib