Palangka Raya (ANTARA) - Polda Kalimantan Tengah melakukan sosialisasi rekrutmen Polri Tahun Anggaran (T.A) 2023 ke ratusan pelajar dari 13 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Palangka Raya, yang dilaksanakan di Aula Graha Bhayangkara Mapolda setempat.
Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono yang membuka kegiatan sosialisasi tersebut di Palangka Raya, Selasa mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi itu merupakan sebuah bentuk wujud dari tahapan penerimaan anggota Polri terpadu T.A. 2023.
"Adanya sosialisasi ini, agar adik-adik siswa kelas 12 atau kelas tiga bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan Polri terpadu pada tahun ini," katanya.
Jenderal Polri berpangkat bintang satu itu pun meminta kepada adik-adik yang benar-benar ingin bergabung menjadi anggota Polri melalui rekrutmen tersebut, selain benar-benar mempersiapkan diri dari segi kesehatan fisik, akademik serta hal-hal lainnya.
"Ya semuanya harus disiapkan, dengan kesiapan yang matang tentunya tes yang nantinya dilalui akan mudah dilewati. Dan tidak lupa selain berusaha juga berdoa kepada tuhan," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Karo Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalteng Kombes Pol Ivan Adhityas Nugraha mengungkapkan bahwa dalam sosialisasi ini pihaknya juga menjelaskan tahapan-tahapan seleksi. Bahkan untuk mendaftar masuk anggota Polri sama sekali tidak di pungut biaya atau gratis.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng raih penghargaan IKPA terbaik dari Kemenkeu
"Jangan sampai percaya dengan oknum atau pihak-pihak yang menjanjikan dapat meluluskan menjadi anggota Polri dengan meminta imbalan. Karena dalam perekrutan ini gratis tidak dipungut biaya," ujarnya.
Ivan juga berpesan kepada para siswa dan siswi yang berminat benar-benar mempersiapkan diri dengan cara menjaga kesehatan, melatih kemampuan diri baik itu di bidang olahraga maupun akademik.
"Karena dalam tes tersebut apa yang kami sebutkan tadi wajib dilewati bagi para calon siswa (casis), karena tes-tes tersebut selalu dilaksanakan," demikian tutup perwira Polri berpangkat melati tiga itu.
Baca juga: Empat satker Polda Kalteng raih penghargaan dari Kemenpan-RB
Baca juga: Polda Kalteng tindak 1.247 pelanggar melalui ETLE dalam 14 hari
Baca juga: Bantu jaga keamanan, Polda Kalteng kirim satu SSK Brimob ke Papua
Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono yang membuka kegiatan sosialisasi tersebut di Palangka Raya, Selasa mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi itu merupakan sebuah bentuk wujud dari tahapan penerimaan anggota Polri terpadu T.A. 2023.
"Adanya sosialisasi ini, agar adik-adik siswa kelas 12 atau kelas tiga bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan Polri terpadu pada tahun ini," katanya.
Jenderal Polri berpangkat bintang satu itu pun meminta kepada adik-adik yang benar-benar ingin bergabung menjadi anggota Polri melalui rekrutmen tersebut, selain benar-benar mempersiapkan diri dari segi kesehatan fisik, akademik serta hal-hal lainnya.
"Ya semuanya harus disiapkan, dengan kesiapan yang matang tentunya tes yang nantinya dilalui akan mudah dilewati. Dan tidak lupa selain berusaha juga berdoa kepada tuhan," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Karo Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalteng Kombes Pol Ivan Adhityas Nugraha mengungkapkan bahwa dalam sosialisasi ini pihaknya juga menjelaskan tahapan-tahapan seleksi. Bahkan untuk mendaftar masuk anggota Polri sama sekali tidak di pungut biaya atau gratis.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng raih penghargaan IKPA terbaik dari Kemenkeu
"Jangan sampai percaya dengan oknum atau pihak-pihak yang menjanjikan dapat meluluskan menjadi anggota Polri dengan meminta imbalan. Karena dalam perekrutan ini gratis tidak dipungut biaya," ujarnya.
Ivan juga berpesan kepada para siswa dan siswi yang berminat benar-benar mempersiapkan diri dengan cara menjaga kesehatan, melatih kemampuan diri baik itu di bidang olahraga maupun akademik.
"Karena dalam tes tersebut apa yang kami sebutkan tadi wajib dilewati bagi para calon siswa (casis), karena tes-tes tersebut selalu dilaksanakan," demikian tutup perwira Polri berpangkat melati tiga itu.
Baca juga: Empat satker Polda Kalteng raih penghargaan dari Kemenpan-RB
Baca juga: Polda Kalteng tindak 1.247 pelanggar melalui ETLE dalam 14 hari
Baca juga: Bantu jaga keamanan, Polda Kalteng kirim satu SSK Brimob ke Papua