Jakarta (ANTARA) - Satgas Preventif Polri mengerahkan 12 anjing pelacak atau K-9 dan empat ekor kuda pada beberapa lokasi tertentu, seperti stasiun, dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran 2025.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho selaku Kasatgas Operasi Ketupat 2025 dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan kehadiran anjing pelacak dan kuda ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Kehadiran satwa itu, kata dia, membuat banyak pengunjung antusias berfoto dan menjadikan momen liburan masyarakat lebih berkesan.
“Selain menghadirkan rasa aman dan nyaman, keberadaan satwa ini juga memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat yang sedang melaksanakan mudik lebaran,” ucapnya.
Selain anjing pelacak dan kuda, Satgas Preventif Polri juga mengerahkan personel Korps Sabhara di berbagai lokasi keramaian.
“Sebanyak 104 personel dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode libur Lebaran,” kata Kakorlantas.
Ratusan personel tersebut ditempatkan di berbagai tempat wisata serta objek vital transportasi, seperti bandara, stasiun, dan terminal di Jakarta.
Polri telah melaksanakan Operasi Ketupat 2025 yang dimulai sejak 23 Maret sampai dengan 8 April 2025.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Operasi Ketupat tahun ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti TNI, Basarnas, BMKG, hingga Kementerian Perhubungan. Adapun jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164.298 orang.
Kapolri menyampaikan bahwa terdapat 2.835 posko yang disiagakan yang terdiri atas 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Lalu, sebanyak 126.000 objek akan diamankan.
"Yang kita amankan ada 126.736 objek pengamanan mulai dari masjid, lokasi shalat Id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara dan objek wisata,” ujarnya.