Dinas Pertanian Palangka Raya mewaspadai penyebaran kasus rabies

id dinas pertanian,vaksin,rabies,kucing,anjing,palangka raya,sugiyanto,DPKP,Vaksin,Menular,Panangka Raya,Kal5eng,Kalimantan

Dinas Pertanian Palangka Raya mewaspadai penyebaran kasus rabies

Arsip. Petugas saat menyuntik vaksin anti rabies ke kucing dalam acara peringatan hari rabies sedunia di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sabtu (7/10/2023). ANTARA/Rendhik Andika.

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mewaspadai penyebaran kasus rabies yang disebabkan hewan penular rabies baik anjing maupun kucing.

"Apalagi sampai pekan awal bulan ini ada lima hewan positif rabies terdiri atas dua ekor kucing dan tiga anjing," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya Sugiyanto di Palangka Raya, Sabtu.

Kasus positif rabies itu diketahui usai hewan itu terdapat tanda-tanda terjangkit rabies. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium kelimanya positif terjangkit virus mematikan tersebut.

"Namun demikian, sampai saat ini tidak ada kasus positif rabies pada manusia, karena mereka yang tergigit hewan penular rabies langsung mendatangi pusat layanan penanganan rabies atau rabies center di Puskesmas Bukit Raya," kata SUgiyanto.

Dia menjelaskan, dalam rangka antisipasi penyebaran virus rabies pada hewan, pihaknya mengajak masyarakat agar bersedia kucing atau anjingnya divaksin.

"Kami pastikan vaksinasi ini diberikan secara gratis," kata Sugiyanto.

Baca juga: Palangka Raya tetapkan transisi pemulihan tanggap darurat karhutla

Sugiyanto juga mengatakan, upaya menjaga kesehatan hewan tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membawa hewan peliharaannya untuk divaksin rabies.

"Rabies ini musuh kita bersama, sebab ini zoonosis dan jelas kalau misalkan hewan yang ada di sekitar kita tidak divaksin ada peluang terkena rabies, dan sangat berisiko membuat kematian kalau manusia terjangkit," katanya.

Dalam melaksanakan vaksinasi pada hewan-hewan penular rabies, pihaknya juga didukung para kader vaksinator yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya yang berpotensi tinggi kerawanan penularan rabiesnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya Aratuni D Djaban mengatakan, rabies adalah penyakit hewan yang disebabkan oleh virus dan dapat menular ke manusia dan dapat mengancam jiwa atau disebut dengan zoonosis.

Penularan dari hewan pembawa rabies (hpr) melalui gigitan dari hewan yang positif rabies baik dari hewan ke hewan atau dari hewan ke manusia. Selain melalui gigitan, rabies juga dapat menular melalui kontak air liur hewan positif rabies ke mukosa mata atau hidung.

Mayoritas hewan pembawa rabies adalah hewan kesayangan yaitu anjing dan kucing yang sangat dekat dengan kehidupan manusia.

"Oleh karena itu perlu perhatian serius dan kewaspadaan terhadap hewan kesayangan kita. upaya pencegahan adalah upaya paling efektif untuk terhindar dari rabies yaitu dengan melalui vaksinasi rabies," katanya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya gencarkan operasi pasar tekan inflasi

Baca juga: Mahasiswa Teknik Sipil UMPR kuliah lapangan di BMKG

Baca juga: Kalteng Putra petik kemenangan telak atas Sulut United