Buntok (ANTARA) - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Achmad Zainuddin melakukan supervisi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, guna memastikan pemanfaatan sistem antrean daring (online) berjalan dengan lancar.

“Ini sebagai bentuk koordinasi kita untuk peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (RSUD Jaraga Sasameh) melalui optimalisasi pemanfaatan sistem antrean daring yang menjadi kemudahan bagi peserta JKN untuk bisa mengakses layanan di fasilitas kesehatan secara mudah, cepat dan pasti,” ucap Achmad yang saat itu didampingi oleh Kepala BPJS Kesehatan Barito Selatan Elly Damaiyanti di Buntok, Rabu.

Dalam kunjungan pertamanya sejak menjabat sebagai Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, Achmad meninjau langsung ke bagian pelayanan administrasi hingga pelayanan poli dan ia menyampaikan terkait hasil tinjauan pemanfaatan sistem antrean  di RSUD Jaraga Sasameh, pada Februari 2023 kepada Direktur RSUD Jaraga Sasameh, yang mana kendala terjadi adalah pada tahap proses status layanan pada sistem antrean daring yang masih belum berstatus "selesai dilayani" oleh petugas.

Pentingnya melakukan peninjauan pada masing-masing loket (admisi, poli, farmasi), kata Achmad, agar berjalan dengan baik, serta berkoordinasi dengan setiap petugas agar tahapan-tahapan dalam memanfaatkan sistem antrean daring dari pengambilan nomor antrean, proses pelayanan hingga selesai layanan dapat diselesaikan dengan status pelayanan lengkap di sistem.

“Kami juga berharap jika ada kendala lainnya di lapangan maka dapat menjadi bahan untuk kita evaluasi bersama sehingga kolaborasi menjadi kunci untuk terwujudnya transformasi mutu layanan,” katanya.

Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok dr. Norman Wahyu mendukung penuh pemanfaatan sistem antrean online di RSUD Jaraga Sasameh. Pihaknya menyambut baik kedatangan Tim BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh dan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta JKN.

"Kita mendukung penuh agar sistem antrean daring di RSUD Jaraga Sasameh dapat berjalan dengan optimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh peserta JKN yang berobat di RSUD Jaraga Sasameh. Adapun untuk pemenuhan infrastruktur dan hal lainnya kita terus upayakan secara bertahap," ungkap Norman.

Komitmen untuk optimalisasi pemanfaatan antrean  diharapkannya juga dapat dipenuhi oleh seluruh petugas di RSUD Jaraga Sasameh serta dapat bersama mengedukasi pasien yang merupakan peserta JKN, nantinya dapat terinformasikan dengan baik manfaat dari antrean  sehingga untuk kunjungan selanjutnya pasien yang bersangkutan menggunakan antrean daring secara berkesinambungan.

Selain memberikan kemudahan bagi peserta JKN, dari hasil supervisi, petugas loket farmasi RSUD Jaraga Sasameh sebagai satu-satunya Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan milik pemerintah di Barito Selatan.

"Kami, merasa sangat terbantu khususnya dalam hal pencocokan identitas pasien dengan obat dan nomor antrean peserta, petugas yang bersangkutan dalam melayani pasien menjadi lebih cepat serta risiko terjadi kekeliruan dalam pemberian obat kepada pasien menjadi sangat kecil," katanya.

Menimbang banyaknya manfaat dari antrean daring tersebut, tentunya diperlukan penguatan sinergi dan koordinasi untuk mendukung kelancaran pemanfaatan sistem antrean tersebut sehingga kemudahannya dapat benar-benar dirasakan oleh peserta. 

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024